Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono menekankan pentingnya perawatan mangrove setelah penanaman untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove di Indonesia yang terluas di dunia.

Bencana longsor sampah 2005 mendorong Indonesia mencari solusi pengelolaan sampah yang optimal, memadukan teknologi seperti PLTSa dan RDF dengan perubahan perilaku masyarakat.

Pemerintah Kota Kendari bersama ratusan pelajar dan Forkopimda membersihkan sampah plastik di Teluk Kendari dalam rangka menyambut HUT ke-194 Kota Kendari, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Studi SWI dan IPR menunjukkan kinerja daur ulang plastik di Indonesia cukup baik, dengan tingkat daur ulang botol PET mencapai 71 persen dan HDPE rigid 60 persen, serta berkontribusi terhadap ekonomi hingga Rp19 triliun per tahun.

Wali Kota Şahinbey, Turki, berkunjung ke Jakarta untuk mempelajari pengelolaan sampah inklusif yang melibatkan pekerja informal, berbagi praktik baik, dan mencari solusi atas tantangan sampah plastik.

Konser "Here I Am" Rossa terapkan konsep keberlanjutan dengan mengolah sampah plastik menjadi energi terbarukan dan merchandise, kolaborasi dengan Get Plastic dan Plasticpay.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mendukung gerakan Labuan Bajo bebas sampah plastik guna mewujudkan destinasi wisata berkelas dunia.

Gubernur Bali, Wayan Koster, gencar mendorong pelaku usaha di Bali untuk beralih ke energi terbarukan dengan memasang PLTS atap, demi mendukung pariwisata berkelanjutan dan lingkungan yang bersih.

CSEAS Indonesia memulai proyek 'Breaking the Plastic Habit in Asia Phase II' untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai dengan pendekatan perubahan perilaku, melibatkan sekolah dan komunitas di Indonesia.

Pemerintah Indonesia berupaya mengatasi masalah sampah dengan teknologi PLTSa dan RDF, serta mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah.

Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik yang mengancam lingkungan dan sektor vital seperti pariwisata dan perikanan, serta imbauan untuk menggunakan produk ramah lingkungan.

Pemerintah Provinsi Bali menerapkan larangan penggunaan plastik sekali pakai di Pura Besakih selama prosesi Ida Bhatara Turun Kabeh, dengan sanksi tegas bagi pedagang dan warga yang melanggar.

Dinas Lingkungan Hidup Jayawijaya meluncurkan program bank sampah daur ulang dengan insentif Rp50.000 per karung sampah 50kg, mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.

Pemkot Batam siagakan petugas kebersihan dan keluarkan surat edaran untuk mengantisipasi lonjakan sampah selama Lebaran 1446 H, imbau masyarakat kurangi sampah plastik.

Masyarakat Manado, melalui Manado Micro Recycling Centre (MMRC), sukses mengubah sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis seperti panel atap dan keranjang sampah, memberdayakan warga dan mengurangi limbah.

Menteri LHK Hanif akan meminta pertanggungjawaban produsen kemasan yang mencemari lingkungan, menerapkan prinsip "polluter pays", dan menindak tegas perusahaan yang abai terhadap pengurangan sampah.

AQUA dan Pandawara Group berkolaborasi memberikan edukasi pengelolaan sampah berkelanjutan kepada pedagang dan pembeli takjil di Bandung, guna mengurangi sampah plastik selama Ramadhan.

Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah saat mudik Lebaran dengan membawa wadah makan sendiri dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengajak masyarakat Gorontalo untuk mengurangi sampah plastik dengan membawa tas belanja sendiri saat berbelanja ke pasar, sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Kementerian Lingkungan Hidup RI menyoroti besarnya biaya pengelolaan sampah di Indonesia yang jauh lebih besar daripada upaya pengurangan sampah, dengan anggaran yang dialokasikan masih jauh dari cukup.