Tahukah Anda? Kodam Jaya Temukan Tumpukan Sampah Plastik di Kanal Banjir Barat Jakarta, Bisa Bertahan Ratusan Tahun!
Kodam Jaya menemukan tumpukan Sampah Plastik Kanal Banjir Barat Jakarta saat bersih-bersih. Kegiatan ini digalakkan untuk kesadaran lingkungan dan mencegah banjir.

Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta baru-baru ini menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Kanal Banjir Barat, Jakarta Barat. Kegiatan ini mengungkap fakta mencengangkan terkait kondisi lingkungan di salah satu kanal vital ibu kota. Dalam kegiatan tersebut, personel Kodam Jaya menemukan volume sampah yang sangat besar, didominasi oleh sampah plastik.
Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari program "Serbuan Teritorial Serentak Kodam Jaya" yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi memimpin langsung kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan perahu karet untuk menjangkau area sulit.
Penemuan tumpukan sampah, khususnya Sampah Plastik Kanal Banjir Barat, menjadi sorotan utama dari kegiatan ini. Selain plastik, ditemukan pula berbagai jenis sampah rumah tangga seperti kasur dan kursi, yang diduga berasal dari kiriman luar wilayah sekitar. Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap pengelolaan sampah dan kesadaran masyarakat.
Skala Penemuan Sampah dan Komitmen Berkelanjutan
Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi mengungkapkan bahwa jumlah sampah yang ditemukan sangat banyak, bahkan beberapa truk sampah telah diangkut sejak pagi. Mayoritas sampah yang diangkut adalah sampah plastik, yang dikenal sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu sangat panjang. Penemuan ini mengindikasikan masalah serius terkait kebiasaan membuang sampah sembarangan.
Selain sampah plastik, tim bersih-bersih juga menemukan barang-barang berukuran besar seperti kasur dan kursi, yang mengindikasikan bahwa sampah tersebut bukan hanya berasal dari aktivitas harian warga sekitar. Deddy Suryadi menduga sampah-sampah ini merupakan kiriman dari berbagai tempat, menyoroti tantangan dalam penanganan sampah di wilayah perkotaan.
Melihat kondisi ini, Kodam Jaya berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan bersih-bersih secara konsisten. Meskipun ini adalah kali pertama kegiatan serupa dilakukan di Kanal Banjir Barat, Pangdam berharap dapat melaksanakannya setiap dua hingga tiga minggu sekali, atau bahkan setiap hari Sabtu. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan kanal dan menumbuhkan kesadaran kolektif.
Titik-titik prioritas penanganan sampah telah ditentukan, dengan melibatkan tenaga manusia dan alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk area yang sulit dijangkau. Sampah yang terkumpul langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) untuk penanganan lebih lanjut.
Kolaborasi Lintas Sektor dan Gerakan Jaga Bumi
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kodam Jaya dalam membersihkan Kanal Banjir Barat. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menginspirasi warga Jakarta Barat agar lebih peduli terhadap kebersihan sungai. Kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Pemerintah Kota Jakarta Barat menegaskan komitmennya untuk terus merawat dan menjaga kebersihan sungai dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Kegiatan bersih-bersih sungai ini merupakan bagian integral dari gerakan "Jaga Bumi", sebuah program yang berfokus pada perawatan sungai, pengelolaan sampah, fasilitas umum, dan ruang hijau. Program ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Gerakan Jaga Bumi menyasar beberapa titik prioritas yang sering menjadi sumber penumpukan sampah, termasuk kanal-kanal air. Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat. Lingkungan yang bersih tidak hanya nyaman, tetapi juga vital untuk mencegah bencana seperti banjir, yang sering melanda Jakarta.
Berbagai pejabat dan tokoh masyarakat turut hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif Kodam Jaya. Kehadiran jajaran Dandim Jayakarta, Polres Metro Jakarta Barat, Camat Tambora, dan berbagai unsur lainnya seperti BPBD DKI Jakarta, Tagana, serta organisasi masyarakat, menegaskan sinergi yang kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Jakarta Barat.