Indonesia Tunjukkan Komitmen Lingkungan di Konferensi PUIC
DPR RI tegaskan komitmen keberlanjutan lingkungan lewat kebijakan bebas plastik di Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta, sebagai contoh nyata diplomasi hijau Indonesia.

Jakarta, 13 Mei 2024 - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kebijakan bebas plastik dalam Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-negara Anggota OKI (PUIC) di Jakarta. Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menyatakan bahwa kebijakan ini bukan sekadar simbolis, melainkan mencerminkan sikap tegas parlemen Indonesia dalam isu lingkungan.
Indra Iskandar menjelaskan bahwa Ketua DPR RI, Puan Maharani, telah menekankan niat Indonesia untuk menjadi pelopor dan menunjukkan komitmen terhadap isu lingkungan dalam sesi PUIC ke-19. Sebagai wujud nyata, tidak ada gelas atau botol plastik yang digunakan selama konferensi. "Kami memberikan tumbler kepada semua delegasi, dan mereka dapat mengisi ulang air jika ingin minum. Ini adalah komitmen yang kami tunjukkan," ujar Iskandar.
Langkah ini, menurut Iskandar, merupakan ekspresi nyata kesadaran lingkungan DPR RI, sejalan dengan tema konferensi tahun ini, yaitu 'Tata Kelola yang Baik dan Lembaga yang Kuat sebagai Pilar Ketahanan'. Tema tersebut juga mencakup kepedulian terhadap lingkungan hijau. Kebijakan bebas plastik ini mendapat sambutan positif dari para delegasi, yang mengapresiasi langkah konkret Indonesia dalam mengurangi sampah plastik dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan di tingkat diplomasi internasional.
Komitmen Nyata Indonesia untuk Lingkungan
Inisiatif bebas plastik dalam Konferensi PUIC ke-19 merupakan bagian dari upaya DPR RI untuk memberikan contoh penerapan praktik berkelanjutan di forum internasional. Hal ini diharapkan dapat mendorong negara lain untuk mengadopsi langkah serupa saat menyelenggarakan acara berskala internasional. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya berperan sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai contoh dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, Iskandar menambahkan bahwa suksesnya penerapan kebijakan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Partisipasi aktif dan dukungan dari seluruh delegasi menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Keberhasilan penyelenggaraan konferensi yang ramah lingkungan ini juga diharapkan dapat menginspirasi negara-negara lain untuk menerapkan kebijakan serupa dalam acara-acara internasional di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan.
Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta
Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi PUIC ke-19 di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada tanggal 12-15 Mei 2024. Sekitar 500 peserta dari negara-negara anggota OKI, termasuk negara pengamat, diperkirakan hadir dalam konferensi tersebut. Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa penyelenggaraan konferensi ini merupakan momentum strategis bagi Indonesia untuk menegaskan kembali perannya sebagai penggerak diplomasi bagi dunia Muslim yang demokratis, inklusif, dan berorientasi pada solusi.
Dengan suksesnya penyelenggaraan konferensi ini, Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dalam diplomasi hijau. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup global.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa komitmen Indonesia terhadap isu lingkungan dibuktikan dengan nyata melalui kebijakan bebas plastik di Konferensi PUIC ke-19. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi negara lain dalam menerapkan praktik berkelanjutan di forum internasional.