Kementerian Dikti dan PPPA berkolaborasi mencegah kekerasan seksual dan perundungan di kampus, dengan rencana memasukkan klausul anti-kekerasan dalam kontrak mahasiswa baru dan kampanye melibatkan Gen Z.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) ULM kembali menjadi pilihan utama peserta SNBT 2025, dengan persaingan yang sangat ketat, terutama pada Prodi Kedokteran.

Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja meluncurkan program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk memajukan pendidikan di Bali, khususnya Buleleng, dengan target 800 mahasiswa baru tahun ini.

Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mencatat rekor baru peserta UTBK SNBT 2025 dengan 11.553 peserta, meningkat dari tahun sebelumnya.

Universitas Jambi (Unja) membuka 3.650 kuota mahasiswa baru melalui jalur UTBK-SNBT 2025, meningkat dari tahun sebelumnya dengan tambahan fasilitas Gedung Hexagonal baru.

Sebanyak 1.159 peserta mengikuti UTBK SNBT 2025 hari pertama di UPNV Jatim, menunjukan peningkatan 20 persen dibanding tahun lalu, dengan pelaksanaan ujian yang tertib dan pengawasan ketat.

Universitas Syiah Kuala (USK) menyediakan 35 persen kuota jalur mandiri untuk mahasiswa baru tahun 2025 melalui SMMPTN-Barat, dengan total 10.240 mahasiswa baru yang akan diterima.

Sebanyak 377 penyandang disabilitas mengikuti UTBK 2025 di 21 lokasi seluruh Indonesia, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan akses pendidikan.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong peningkatan akses pendidikan tinggi untuk menciptakan SDM Indonesia yang unggul dan kompetitif, menanggapi penurunan pendaftar mahasiswa baru.

Pendaftaran SNBT Unsri Palembang 2025 meningkat signifikan hingga mencapai 21.900 peserta, Rektor Unsri menyiapkan penginapan untuk kelancaran ujian.

Universitas Andalas (Unand) menerima 2.350 mahasiswa baru jalur SNBP 2025, meningkat dari tahun sebelumnya, dengan 1.044 di antaranya penerima KIP Kuliah, didorong untuk menjadi agen perubahan.

Universitas Lampung (Unila) menerima 2.789 mahasiswa baru jalur SNBP 2025, meningkat dari tahun sebelumnya, dengan peminat terbanyak dari Lampung dan diikuti Sumatera Selatan serta Sumatera Utara.

Jawa Timur kembali raih prestasi gemilang dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos SNBP 2025, mencapai 27.994 siswa dan menjadi yang tertinggi secara nasional selama enam tahun berturut-turut.

Universitas Bangka Belitung (UBB) menerima 975 mahasiswa baru jalur SNBP 2025 dari 3.268 pendaftar, dengan Prodi Kedokteran sebagai yang paling diminati.

UPN Veteran Yogyakarta menerima 1.568 mahasiswa baru jalur SNBP 2025 dari total 15.227 pendaftar, dengan Teknik Pertambangan sebagai prodi paling diminati.

Universitas Negeri Medan (Unimed) mengumumkan 3.014 peserta lolos SNBP 2025, Rektor Unimed mengajak siswa yang belum lolos untuk tetap semangat dan mencoba jalur lain.

Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima 1.812 calon mahasiswa baru jalur SNBP 2025 dari 10.259 pendaftar, meningkat 41,6 persen dari tahun sebelumnya.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima 1.547 mahasiswa baru melalui jalur SNBP 2025, dari total 18.028 pendaftar, menandakan daya saing yang tinggi untuk masuk perguruan tinggi negeri favorit ini.

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil menerima 2.407 mahasiswa baru jalur SNBP 2025 dari 27.696 pendaftar, dengan kisah sukses dari mahasiswa termuda dan kembar yang diterima di prodi berbeda.

Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang menerima 2.066 mahasiswa baru melalui SNBP 2025/2026 dari total 23.087 pendaftar, dengan daya tampung meningkat menjadi 9.154.