Unika Atma Jaya Sediakan 500 Beasiswa Rp44 Miliar untuk Mahasiswa Baru
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya memberikan 500 beasiswa senilai Rp44 miliar bagi mahasiswa baru kurang mampu, sebagai komitmen mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) memberikan kabar gembira bagi calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sebanyak 500 beasiswa dengan total nilai Rp44 miliar telah disiapkan untuk mendukung pendidikan mereka. Program ini diluncurkan di Jakarta pada Sabtu, 10 Mei 2024, dan menandai komitmen Unika Atma Jaya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), menyatakan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai keunggulan dan kepedulian yang dijunjung tinggi oleh universitas. "Sebagai institusi pendidikan yang memiliki sejarah nilai keunggulan dan kepedulian, kami berupaya untuk terus mendukung pembangunan pendidikan anak bangsa," ujar Rektor dalam keterangan resminya.
Beasiswa ini diharapkan dapat membantu mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia untuk menggapai cita-cita mereka tanpa terbebani masalah finansial. Program ini juga merupakan bukti nyata komitmen Unika Atma Jaya dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetitif di kancah nasional maupun internasional.
Raih Masa Depan Cerah dengan Beasiswa Unika Atma Jaya
Dana beasiswa sebesar Rp44 miliar ini terdiri dari Rp34 miliar dari sumber internal Unika Atma Jaya dan Rp10 miliar dari sumber eksternal. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2024, di mana Unika Atma Jaya menyalurkan beasiswa sebesar Rp43 miliar kepada 2.442 mahasiswa. Peningkatan ini menunjukkan komitmen yang semakin kuat dari Unika Atma Jaya dalam mendukung pendidikan anak bangsa.
Fransisca Indah Tri Utami, Kepala Kantor Beasiswa Unika Atma Jaya, menjelaskan bahwa program beasiswa ini tidak hanya sebatas bantuan finansial. "Kami tidak hanya untuk mengurus dana beasiswa saja, tetapi juga sampai kepada pendampingan mahasiswa penerima beasiswa. Berbagai program kami rancang untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan menyeluruh dari mahasiswa," katanya. Pendampingan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan mahasiswa secara menyeluruh, baik secara intelektual maupun karakter.
Unika Atma Jaya berkomitmen untuk memastikan bahwa beasiswa ini menjangkau mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. "Sebaran penerima beasiswa Unika Atma Jaya tersebar dari barat hingga timur Indonesia dengan berbagai program beasiswa," jelas Fransisca. Kantor Beasiswa Unika Atma Jaya memiliki tiga fokus utama: penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pembinaan alumni. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Unika Atma Jaya dalam mendukung para penerima beasiswa.
Lebih dari Sekedar Bantuan Finansial
Program beasiswa Unika Atma Jaya dirancang untuk memberikan dukungan holistik bagi mahasiswa penerima. Selain bantuan finansial, program ini juga mencakup berbagai kegiatan pengembangan diri dan pembinaan karakter. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para mahasiswa tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya program beasiswa ini, Unika Atma Jaya berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak generasi muda Indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global. Komitmen ini sejalan dengan visi Unika Atma Jaya untuk menjadi universitas yang unggul dan peduli terhadap kemajuan bangsa.
Program beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa baru yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Unika Atma Jaya. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat diakses melalui situs web resmi Unika Atma Jaya. Kesempatan emas ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para calon mahasiswa yang berprestasi dan membutuhkan dukungan finansial.
Dengan total dana beasiswa yang signifikan dan komitmen untuk pembinaan mahasiswa, Unika Atma Jaya menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda Indonesia. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah universitas dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.