USU dan JHL Group Gandeng Tangan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Kerja sama strategis USU dan JHL Group akan mencetak 1.000 sarjana pertanian dalam 5 tahun melalui beasiswa dan pengembangan riset, demi kemajuan pertanian Indonesia.

Universitas Sumatera Utara (USU) dan JHL Group baru saja menjalin kerja sama strategis yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan mencetak 1.000 sarjana pertanian dalam kurun waktu lima tahun ke depan melalui program beasiswa dan pengembangan riset. Kolaborasi ini diresmikan di Medan pada tanggal 20 Maret 2024 dan diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi kemajuan pertanian nasional.
Dekan Fakultas Pertanian USU, Prof. Tavi Supriana, menyambut baik kerja sama ini. Ia melihat kemitraan dengan JHL Group sebagai langkah nyata untuk mendorong mahasiswa lebih aktif berkontribusi di sektor pertanian. Kesempatan belajar langsung dari praktisi industri dinilai sangat berharga bagi pengembangan karir mahasiswa. Prof. Supriana berharap, "Mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, mengembangkan ilmu, serta berkontribusi bagi masa depan pertanian Indonesia."
Inisiatif ini digagas sebagai upaya untuk menarik minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Baik USU maupun JHL Group berharap program ini dapat menjadi batu loncatan dalam mendorong pertanian berbasis teknologi dan inovasi, sehingga daya saing pertanian Indonesia dapat meningkat di kancah global. Program ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Program Beasiswa dan Pengembangan Riset
Program beasiswa yang ditawarkan tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga dirancang untuk membentuk karakter kepedulian sosial mahasiswa. Hal ini diungkapkan oleh Johan Sembiring, inisiator kerja sama ini. Ia menjelaskan bahwa program beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki semangat belajar yang tinggi. "Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang menerima beasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial untuk membangun sektor pertanian Indonesia," ujar Johan.
Founder JHL Group, Jerry Hermawan, menegaskan bahwa program ini tidak mewajibkan penerima beasiswa untuk bekerja di perusahaannya setelah lulus. Tujuan utama kerja sama ini adalah untuk mencerdaskan generasi muda dan menyediakan tenaga ahli yang kompeten di sektor pertanian. "Kami tidak mengharuskan mereka bekerja di tempat kami, tetapi jika mereka butuh rekomendasi atau tempat kerja, kami akan membantu sesuai kemampuan kami," jelas Jerry.
Selain beasiswa, kerja sama ini juga mencakup dukungan pengembangan inovasi dan riset di bidang pertanian. Fakultas Pertanian USU akan memperkuat kolaborasi dengan JHL Group dalam penelitian terkait teknologi pertanian, agribisnis, dan pemanfaatan lahan berkelanjutan. Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga inovasi pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Harapan untuk Masa Depan Pertanian Indonesia
Kerja sama antara USU dan JHL Group ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian modern. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai, serta jiwa sosial yang tinggi, para sarjana pertanian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian Indonesia. Program ini juga diharapkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk turut serta memajukan sektor pertanian.
Pengembangan riset dan inovasi di bidang pertanian juga menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. Dengan dukungan dari JHL Group, Fakultas Pertanian USU dapat melakukan penelitian yang lebih intensif dan menghasilkan temuan-temuan baru yang dapat diaplikasikan dalam praktik pertanian. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Indonesia.
Secara keseluruhan, kerja sama ini merupakan langkah positif dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia. Dengan mencetak lebih banyak sarjana pertanian yang kompeten dan inovatif, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan daya saing di pasar global. Komitmen USU dan JHL Group dalam program ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut berpartisipasi dalam memajukan sektor pertanian.