Kedokteran ULM Masih Jadi Primadona SNBT 2025: Persaingan 18:1!
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) ULM kembali menjadi pilihan utama peserta SNBT 2025, dengan persaingan yang sangat ketat, terutama pada Prodi Kedokteran.

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan kembali mencatat minat tinggi peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang sangat banyak, terutama untuk program studi kedokteran. Persaingan ketat memperebutkan kursi di FKIK ULM ini menegaskan posisi FKIK sebagai fakultas unggulan di ULM.
Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, mengungkapkan data mencengangkan terkait peminat FKIK. Program Studi Kedokteran, dengan daya tampung hanya 75 mahasiswa, dibanjiri 1.361 pendaftar. Ini berarti, persaingan masuk Prodi Kedokteran mencapai 1 banding 18. Tingginya angka ini menunjukkan profesi di bidang kesehatan masih menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa baru.
Tidak hanya Kedokteran, program studi lain di FKIK ULM juga mengalami persaingan ketat. Program Studi Kesehatan Masyarakat dengan 63 kursi diperebutkan 726 pendaftar, Keperawatan dengan 60 kursi menarik 581 pendaftar, dan Psikologi dengan 60 kursi memiliki 754 pendaftar. Dominasi FKIK terlihat jelas, baik dari jumlah total pendaftar maupun pilihan pertama para peserta SNBT 2025.
Persaingan Ketat di FKIK ULM
Tingginya animo peserta SNBT 2025 di FKIK ULM menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan dan reputasi fakultas ini. "Tingginya animo ini sekaligus mempertegas posisi FKIK ULM sebagai salah satu fakultas terbaik dan unggul yang selalu menjadi pilihan utama dalam penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya," jelas Rektor ULM. Hal ini juga menunjukkan bahwa profesi kesehatan masih menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi banyak generasi muda.
Sistem SNBT 2025 memberikan keleluasaan lebih bagi peserta. Tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya membolehkan memilih maksimal dua program studi, tahun ini peserta dapat memilih hingga empat program studi lintas fakultas. Namun, hal ini tidak mengurangi tingkat persaingan di FKIK ULM, yang tetap menjadi pilihan utama banyak calon mahasiswa.
Meskipun demikian, peluang diterima di FKIK ULM tetap terbuka. Dengan strategi belajar yang tepat dan persiapan yang matang, calon mahasiswa masih memiliki kesempatan untuk meraih cita-cita mereka di fakultas kedokteran yang bergengsi ini. Keberhasilan akan ditentukan oleh kerja keras dan dedikasi masing-masing calon mahasiswa.
Jumlah Pendaftar SNBT 2025 ULM
ULM menerima total 10.129 pendaftar SNBT 2025. Namun, jumlah kursi yang tersedia terbatas, hanya 3.550 kursi sesuai dengan daya tampung yang ditetapkan dalam SK Rektor ULM Nomor 054/UN8/PD/2025. Artinya, hanya sekitar 35 persen peserta yang berpeluang diterima melalui jalur SNBT ini. Persaingan yang ketat ini menuntut para calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Dengan jumlah pendaftar yang signifikan dan daya tampung yang terbatas, SNBT 2025 di ULM menjadi ajang seleksi yang sangat kompetitif. Para peserta harus memiliki nilai UTBK yang tinggi dan memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan oleh pihak ULM. Kesuksesan dalam SNBT 2025 tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik, tetapi juga kesiapan mental dan strategi yang tepat.
Data ini menunjukkan bahwa FKIK ULM tetap menjadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa yang ingin menekuni bidang kesehatan. Persaingan yang ketat ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi para calon mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi.
Meskipun persaingan ketat, ULM berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa yang diterima. Dengan fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang berpengalaman, ULM siap mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten dan berdedikasi di bidang kesehatan.