Festival Bale Nagi 2025: Promosikan Wisata dan Budaya Flores Timur, NTT
Festival Bale Nagi 2025 di Flores Timur, NTT, sukses promosikan wisata dan budaya lokal, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi daerah dengan tema "Torang Ada Torang Berkarya".
Festival Bale Nagi 2025 yang berlangsung di Taman Kota Felix Fernandez, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari tanggal 24 hingga 26 April, telah berhasil mempromosikan potensi wisata dan budaya daerah tersebut. Acara tahunan ini, yang pertama kali diadakan pada tahun 2019, bertujuan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dan mengajak diaspora Flores Timur untuk kembali membangun daerah asal mereka. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Silvester Suban Toa Kabelen, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian penting dari strategi pengembangan pariwisata daerah.
Festival Bale Nagi 2025 mengusung tema "Torang Ada Torang Berkarya", sebuah ajakan moral bagi masyarakat Flores Timur untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Acara ini juga dimanfaatkan sebagai kesempatan bagi para peziarah yang mengikuti Semana Santa di Larantuka untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Flores Timur, mulai dari wisata budaya di kampung adat hingga wisata bahari dan wisata minat khusus lainnya. Dengan demikian, festival ini tidak hanya sekadar promosi wisata, tetapi juga upaya untuk memperkuat identitas budaya lokal.
Silvester Suban Toa Kabelen menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan Festival Bale Nagi 2025. Festival ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam menggabungkan promosi wisata dengan pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Karnaval Budaya dan Pameran UMKM
Salah satu daya tarik utama Festival Bale Nagi 2025 adalah karnaval budaya yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta. Karnaval ini menampilkan beragam kekayaan budaya Flores Timur, mulai dari tarian tradisional hingga kostum adat yang unik. Selain karnaval, festival ini juga menampilkan pameran ekonomi kreatif yang diikuti oleh 84 UMKM lokal. Pameran ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk mereka dan sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.
Tidak hanya itu, Festival Bale Nagi 2025 juga menyuguhkan pagelaran seni budaya yang menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional Flores Timur. Pertunjukan-pertunjukan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya daerah mereka. Selain itu, ada juga lomba melukis dan workshop tentang ekologi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Suksesnya Festival Bale Nagi 2025 tidak terlepas dari peran serta masyarakat Flores Timur. Partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan festival menunjukkan rasa memiliki dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam mendorong pengembangan pariwisata daerah. Hal ini menjadi bukti bahwa pengembangan pariwisata yang berkelanjutan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Potensi Wisata Flores Timur
Flores Timur memiliki beragam potensi wisata yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Potensi wisata budaya meliputi kampung-kampung adat dengan tradisi dan kearifan lokal yang masih terjaga. Potensi wisata bahari meliputi pantai-pantai yang indah, terumbu karang yang beragam, dan kehidupan laut yang kaya. Selain itu, Flores Timur juga memiliki potensi wisata minat khusus, seperti wisata petualangan dan wisata religi.
Dengan adanya Festival Bale Nagi, diharapkan potensi wisata Flores Timur dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian daerah. Pemerintah daerah Flores Timur diharapkan dapat terus mendukung pengembangan pariwisata daerah dengan berbagai program dan kegiatan yang inovatif.
Festival Bale Nagi 2025 telah membuktikan bahwa promosi wisata dapat dipadukan dengan pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Model ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan mengusung tema "Torang Ada Torang Berkarya", Festival Bale Nagi 2025 tidak hanya mempromosikan wisata Flores Timur, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Semoga festival ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.