Gubernur Kalbar Siap Implementasikan Program Prioritas Asta Cita
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan Wakil Gubernur, Krisantus Kurniawan, berkomitmen menjalankan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan Wakil Gubernur, Krisantus Kurniawan, telah menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan setelah keduanya kembali ke Pontianak, Minggu (2/3), usai mengikuti retret kepemimpinan di Magelang. Kepulangan mereka disambut dengan prosesi adat Potong Umpan dan Tepung Tawar, menandakan dukungan penuh masyarakat terhadap visi pembangunan yang akan dijalankan.
Dalam keterangannya, Gubernur Norsan menekankan pentingnya merealisasikan program-program strategis Asta Cita untuk kemajuan Kalimantan Barat. Ia menyatakan, "Banyak program strategis dalam Asta Cita Presiden yang harus segera kita jalankan demi kemajuan Kalbar. Kami siap bekerja keras untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai visi nasional dan berdampak nyata bagi masyarakat." Prioritas pembangunan akan difokuskan pada sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.
Selain itu, Gubernur Norsan juga menegaskan pentingnya koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program. Retret di Akmil, menurutnya, telah memberikan materi yang sangat relevan untuk mendukung implementasi Asta Cita di Kalimantan Barat. Retret tersebut bertujuan untuk menyatukan visi dan strategi pembangunan di seluruh daerah, sehingga program-program dapat berjalan sinergis dan terarah.
Program Prioritas Asta Cita di Kalimantan Barat
Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar akan segera memulai pelaksanaan berbagai program pembangunan yang telah dirancang, termasuk dalam mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar di berbagai sektor.
Salah satu fokus utama adalah pembangunan infrastruktur. Peningkatan infrastruktur diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga akan menjadi prioritas, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan derajat kesehatan masyarakat Kalbar.
Program ekonomi kerakyatan juga akan menjadi fokus utama dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan berupaya untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi.
Koordinasi yang erat dengan pemerintah pusat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi program Asta Cita. Hal ini akan memastikan bahwa program-program yang dicanangkan dapat terealisasi secara optimal dan berdampak langsung bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Dukungan Masyarakat dan Tradisi Adat
Kepulangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar disambut dengan penuh antusiasme oleh masyarakat. Prosesi adat Potong Umpan yang dipimpin oleh Ketua DAD Kalbar, Cornelius Kimha, dan Tepung Tawar oleh Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendi, menunjukkan dukungan dan harapan besar masyarakat terhadap kepemimpinan mereka. Kehadiran kepala OPD, jajaran pemerintahan, dan tokoh masyarakat juga semakin memperkuat rasa kebersamaan dan kesiapan dalam mendukung program Asta Cita.
Acara penyambutan ini juga menjadi simbol penting dari kearifan lokal dan kebudayaan Kalimantan Barat. Tradisi adat tersebut menunjukkan penghormatan dan penghargaan terhadap pemimpin daerah, serta harapan akan kepemimpinan yang bijaksana dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Integrasi antara program pembangunan modern dengan kearifan lokal diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif.
Selain agenda pemerintahan, Gubernur Ria Norsan juga dijadwalkan memberikan Kultum Ramadhan di Masjid Raya Mujahidin, sebagai bagian dari kegiatan Ramadhan. Hal ini menunjukkan komitmen beliau untuk tetap dekat dengan masyarakat dan menjalankan kewajiban keagamaan.
Implementasi program Asta Cita di Kalimantan Barat diharapkan dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan penuh dari masyarakat, program ini memiliki potensi besar untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.