Gubernur NTB Dukung Pembangunan Kawasan Ekonomi Terintegrasi di Daerah Transmigrasi
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, meminta dukungan Menteri Transmigrasi untuk membangun kawasan ekonomi terintegrasi di daerah transmigrasi dan eks-transmigrasi di NTB guna mendorong pemerataan ekonomi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, telah meminta dukungan Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanegara, untuk membangun kawasan ekonomi terintegrasi di daerah transmigrasi dan eks-transmigrasi di wilayah NTB. Permintaan tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram pada Sabtu, 17 Mei 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Menurut Gubernur Iqbal, kawasan transmigrasi dan eks-transmigrasi di NTB membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali sektor-sektor ekonomi utama di kawasan tersebut, khususnya sektor pangan dan industri. Pemprov NTB sendiri menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program Kementerian Transmigrasi, sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri, yang fokus pada pemerataan ekonomi dan pembangunan industri yang berkelanjutan.
Pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan industri yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Gubernur Iqbal menargetkan Pulau Sumbawa sebagai salah satu wilayah prioritas untuk program ini, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NTB. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah.
Dukungan Kementerian Transmigrasi dan Langkah Persiapan
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanegara, menyambut baik usulan Gubernur NTB. Beliau menyatakan bahwa pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian Transmigrasi, yang juga mencakup pengembangan sumber daya manusia di daerah transmigrasi. Menteri Iftitah menargetkan pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi di NTB akan dimulai pada tahun 2026.
Sebagai langkah persiapan, Kementerian Transmigrasi akan melakukan sejumlah langkah strategis pada tahun ini. Gubernur Iqbal menyatakan kesiapan Pemprov NTB untuk mendukung penuh langkah-langkah persiapan tersebut. Kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Selain pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi, Kementerian Transmigrasi juga berencana memberikan bantuan rehabilitasi sekolah di wilayah transmigrasi NTB. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah.
Pentingnya Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan
Program pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi di daerah transmigrasi dan eks-transmigrasi NTB ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan menghidupkan kembali sektor-sektor ekonomi utama di daerah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan menarik investasi. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi NTB secara keseluruhan. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari daerah terpencil hingga daerah perkotaan.
Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dan memastikan keberhasilannya. Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi di daerah transmigrasi dan eks-transmigrasi NTB. Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTB.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Transmigrasi dan komitmen dari Pemprov NTB, diharapkan pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat NTB. Program ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.