Gubernur Papua Barat Imbau Kerukunan Antarumat Beragama untuk Pembangunan

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengajak seluruh masyarakat menjaga kerukunan beragama demi mendukung pembangunan daerah dan stabilitas keamanan di Papua Barat.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama di wilayahnya. Imbauan ini disampaikan seusai dilantik dan disambut dengan prosesi adat di Bandara Rendani Manokwari pada Rabu. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan memastikan program pemerintah daerah berjalan lancar selama lima tahun ke depan. Mandacan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah menciptakan suasana kondusif selama proses pemilihan gubernur.

Dalam sambutannya, Mandacan menyatakan, "Toleransi, kerukunan, dan kebersamaan harus kita semua jaga dengan baik." Ia menyadari bahwa sinergisitas dan kolaborasi antarumat beragama merupakan faktor kunci keberhasilan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Visi dan misi kepemimpinannya pun akan dijalankan dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan tersebut.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, disambut antusias oleh ratusan warga dengan prosesi adat yang meriah. Setelah prosesi adat, keduanya langsung mengikuti ibadah bersama sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman agama di Papua Barat. Pemerintah Provinsi Papua Barat juga telah menyiapkan pesta rakyat sebagai ungkapan syukur atas pelantikan tersebut.

Imbauan Gubernur Mandacan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama didasari oleh kesadaran akan pentingnya stabilitas keamanan dan persatuan dalam pembangunan Papua Barat. Kerukunan, menurutnya, bukan hanya sekadar slogan, melainkan pondasi yang kokoh bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dengan terciptanya suasana yang harmonis, berbagai program pemerintah dapat berjalan efektif dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan masyarakat adat, sangat krusial dalam menjaga kerukunan. Gubernur Mandacan berharap seluruh komponen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kedamaian dan persatuan, sehingga pembangunan Papua Barat dapat berjalan dengan optimal. Ia juga menekankan pentingnya saling menghormati perbedaan keyakinan dan budaya.

Lebih lanjut, Gubernur Mandacan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama proses pemilihan. Ia menyatakan kesiapannya bersama Wakil Gubernur Mohamad Lakotani untuk menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh masyarakat Papua Barat. Keduanya berkomitmen untuk bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.

Sebagai bentuk ungkapan syukur atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Pemerintah Provinsi Papua Barat menyelenggarakan pesta rakyat di GOR Sanggeng Manokwari pada tanggal 6 Februari 2025. Acara ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur seluruh masyarakat atas kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Papua Barat.

Pesta rakyat tersebut diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Papua Barat. Acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkokoh rasa kebersamaan dalam membangun Papua Barat. Dengan adanya pesta rakyat, diharapkan dapat menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan kebersamaan.

Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menjelaskan bahwa pesta rakyat ini bertujuan untuk merayakan kemenangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, serta sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya Pilgub yang berjalan lancar dan kondusif. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan kerukunan di wilayah Papua Barat.

Dengan adanya imbauan dari Gubernur dan pelaksanaan pesta rakyat, diharapkan Papua Barat dapat terus menjaga kerukunan antarumat beragama dan terus membangun daerah dengan semangat kebersamaan. Keberhasilan pembangunan Papua Barat sangat bergantung pada partisipasi aktif dan dukungan seluruh komponen masyarakat.