Gubernur Sumut, Bobby Nasution, Dikukuhkan Jadi Duta Gerakan Ayah Teladan Indonesia

Wamendukbangga mengukuhkan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dan Wakil Wali Kota Binjai sebagai Duta Gerakan Ayah Teladan Indonesia untuk memperkuat ketahanan keluarga dan membangun generasi emas Indonesia 2045.

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, baru-baru ini mengukuhkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, sebagai Duta Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) wilayah Sumut. Pengukuhan tersebut berlangsung di Puskesmas Tanahtinggi, Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Senin, 21 April. Selain Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, juga dikukuhkan sebagai Duta GATI untuk wilayah Kota Binjai. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan peran ayah dalam keluarga dan membangun generasi emas Indonesia 2045.

Dalam sambutannya, Wamendukbangga Ratu Ayu menjelaskan bahwa pengukuhan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan peran aktif kedua pemimpin daerah dalam mendukung penguatan ketahanan keluarga. Mereka diharapkan dapat mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dan menjadi contoh nyata dalam transformasi peran ayah dalam keluarga. "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN secara resmi mengukuhkan Bapak Bobby Nasution Gubernur Sumatera Utara, dan Bapak Hasanul Jihadi Wakil Wali Kota Binjai sebagai pemimpin daerah penggerak Gerakan Ayah Teladan Indonesia di wilayahnya masing-masing," ucap Ratu Ayu.

Lebih lanjut, Ratu Ayu menekankan pentingnya peran ayah dalam membangun keluarga yang berkualitas. Ia berharap, dengan adanya GATI, akan semakin banyak ayah yang aktif, setara, dan bertanggung jawab dalam mengasuh anak dan membangun keluarga yang tangguh dan sejahtera. "Menjadi penggerak hadirnya komunitas ayah yang aktif, setara, dan bertanggungjawab di seluruh wilayah Sumatera Utara, khususnya Kota Binjai," paparnya. Pengukuhan ini juga merupakan bagian dari upaya Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN untuk mengajak seluruh pemangku kebijakan bersama-sama menghidupkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia.

Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka juga menjelaskan alasan pemilihan Sumatera Utara sebagai fokus utama dalam peluncuran GATI. Sumatera Utara memiliki jumlah penduduk terbesar di luar Pulau Jawa, dengan jumlah penduduk sekitar 15.785.839 jiwa yang tersebar di 33 kabupaten/kota, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Peluncuran GATI yang bertepatan dengan Hari Kartini juga memiliki makna tersendiri. "Kami meluncurkan GATI ini bertepatan Hari Kartini, karena kita tahu bahwa perempuan Indonesia itu tangguh dan kuat. Saat ini perempuan menjadi bagian utama dari pola pengasuhan di dalam keluarga, terutama terhadap anak," jelas Ratu Ayu.

Melalui pengukuhan ini, diharapkan Gubernur Sumut dan Wakil Wali Kota Binjai dapat menjadi role model bagi para ayah di wilayahnya masing-masing. Mereka diharapkan mampu menginspirasi dan memotivasi para ayah untuk lebih aktif terlibat dalam pengasuhan anak dan membangun keluarga yang harmonis. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta keluarga-keluarga yang tangguh dan sejahtera, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan generasi emas Indonesia 2045.

GATI diharapkan dapat menjadi wadah bagi para ayah untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan dalam menjalankan peran sebagai ayah. Program ini juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para ayah agar mereka dapat lebih efektif dalam mengasuh anak dan membangun keluarga yang berkualitas. Keberhasilan GATI sangat bergantung pada partisipasi aktif para ayah dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN berkomitmen untuk terus mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia. Dukungan tersebut akan diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari penyediaan pelatihan, pendampingan, hingga sosialisasi program GATI kepada masyarakat. Harapannya, GATI dapat menjadi gerakan nasional yang mampu mengubah paradigma peran ayah dalam keluarga dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif para ayah, diharapkan GATI dapat mencapai tujuannya untuk memperkuat ketahanan keluarga dan membangun generasi emas Indonesia 2045. Para ayah diharapkan dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya dan berperan aktif dalam membentuk karakter dan masa depan generasi penerus bangsa.

Pengukuhan Gubernur Sumut dan Wakil Wali Kota Binjai sebagai Duta GATI merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan dan dampak program ini. Kedua pemimpin daerah ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak GATI di wilayahnya masing-masing dan menginspirasi para ayah lainnya untuk turut serta dalam gerakan ini.

Keberhasilan GATI tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran aktif masyarakat, khususnya para ayah. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak, diharapkan GATI dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan keluarga dan bangsa Indonesia.