Harga Bawang Merah dan Telur Ayam Turun, Ini Update Harga Pangan Terbaru!
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga bawang merah dan telur ayam di pasaran, serta sejumlah komoditas pangan lainnya; simak update lengkapnya!
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga sejumlah komoditas pangan utama di Indonesia pada Selasa, 29 April 2024. Penurunan harga ini memberikan sedikit angin segar bagi masyarakat, terutama di tengah tantangan inflasi yang masih berlangsung. Data yang dirilis Bapanas menunjukkan penurunan harga bawang merah dan telur ayam ras, dua komoditas yang cukup signifikan pengaruhnya terhadap pengeluaran rumah tangga.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas di Jakarta pukul 06.34 WIB, harga bawang merah di tingkat konsumen turun menjadi Rp39.267 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp42.627 per kg. Sementara itu, harga telur ayam ras juga mengalami penurunan, menjadi Rp28.671 per kg dari Rp29.130 per kg. Penurunan harga ini tentunya memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat.
Penurunan harga tidak hanya terjadi pada bawang merah dan telur ayam. Sejumlah komoditas pangan lainnya juga menunjukan tren penurunan harga, seperti beras premium, beras medium, beras SPHP Bulog, jagung, kedelai, bawang putih, cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, Minyakita, tepung terigu, ikan kembung, ikan tongkol, garam konsumsi, dan daging kerbau. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa komoditas seperti gula konsumsi dan ikan bandeng justru mengalami kenaikan harga.
Harga Pangan Turun di Berbagai Komoditas
Data Bapanas menunjukkan penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas. Harga cabai merah keriting misalnya, turun drastis dari Rp56.199 per kg menjadi Rp40.929 per kg. Penurunan harga yang serupa juga terlihat pada cabai merah besar dan cabai rawit merah. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pasokan di pasaran, yang berdampak pada penurunan harga jual.
Penurunan harga juga terjadi pada komoditas protein hewani. Harga daging sapi murni turun dari Rp135.445 per kg menjadi Rp128.529 per kg, sementara harga daging ayam ras turun dari Rp34.307 per kg menjadi Rp31.950 per kg. Penurunan harga ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Sementara itu, penurunan harga juga terlihat pada komoditas minyak goreng. Baik minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, maupun Minyakita mengalami penurunan harga. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng di pasaran tetap berjalan efektif.
Komoditas yang Mengalami Kenaikan Harga
Meskipun sebagian besar komoditas pangan mengalami penurunan harga, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan. Gula konsumsi misalnya, mengalami kenaikan harga tipis dari Rp18.539 per kg menjadi Rp18.105 per kg. Kenaikan harga ini perlu diwaspadai dan terus dipantau oleh pemerintah agar tidak berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat.
Selain gula konsumsi, ikan bandeng juga mengalami kenaikan harga dari Rp34.524 per kg menjadi Rp36.714 per kg. Kenaikan harga ini perlu ditelusuri lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Apakah karena faktor cuaca, penurunan produksi, atau faktor lainnya.
Secara keseluruhan, data Bapanas menunjukkan fluktuasi harga komoditas pangan yang cukup dinamis. Pemerintah perlu terus memantau perkembangan harga pangan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di pasaran. Hal ini penting untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi dapat dikendalikan.
Berikut rincian harga beberapa komoditas pangan lainnya menurut data Bapanas: Beras premium (Rp15.033/kg), beras medium (Rp13.495/kg), beras SPHP Bulog (Rp12.200/kg), jagung (Rp5.533/kg), kedelai (Rp10.212/kg), bawang putih (Rp39.533/kg), tepung terigu curah (Rp9.444/kg), tepung terigu kemasan (Rp12.025/kg), ikan tongkol (Rp30.524/kg), garam konsumsi (Rp11.175/kg), dan daging kerbau (Rp150.000/kg).
"Data ini menunjukkan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan terus dilakukan," ujar Kepala Bapanas (Sebutkan nama Kepala Bapanas jika tersedia dalam sumber). "Namun, kami tetap akan memantau perkembangan harga dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi masyarakat."