Hujan Lebat Sebabkan Sungai Susua Meluap, Ratusan Motor Dievakuasi di Nias Selatan
Polres Nias Selatan berhasil mengevakuasi lebih dari 300 sepeda motor akibat meluapnya Sungai Susua setelah hujan lebat, mengakibatkan jalan provinsi terputus.
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menyebabkan Sungai Susua meluap dan memutus akses jalan provinsi. Kejadian ini mengakibatkan ratusan pengendara sepeda motor terjebak, sehingga Kepolisian Resor (Polres) Nias Selatan melakukan evakuasi besar-besaran.
"Dari pagi sampai siang ini, kami telah mengevakuasi lebih dari 300 sepeda motor karena jalan terputus akibat sungai meluap," ungkap Kepala Polres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, dalam keterangannya pada Rabu, 5 Maret 2024.
Evakuasi dilakukan di Jalan Senegeo, yang terputus sepanjang kurang lebih satu kilometer dan tidak dapat dilalui kendaraan, khususnya sepeda motor. Polres Nias Selatan membantu warga yang melintas dari Kecamatan Teluk Dalam dan Kota Gunungsitoli, maupun sebaliknya.
Evakuasi Menggunakan Perahu Karet dan Truk
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan truk dari Sabhara untuk membantu warga melintasi jalan yang terputus. AKBP Ferry Mulyana Sunarya menjelaskan, "Evakuasi tersebut menggunakan perahu karet dan truk dari sabhara agar warga dapat melintasi jalan yang terputus tersebut."
Intensitas hujan yang tinggi dari malam hingga pagi hari menyebabkan sungai meluap hingga setengah meter menutupi jalan. Meskipun demikian, Kapolres menyatakan bahwa tidak ada rumah penduduk yang terendam, hanya sawah-sawah masyarakat yang terdampak.
Langkah antisipasi ke depan juga telah direncanakan. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi jangka panjang. "Ke depan pihaknya berkoordinasi kepada pemerintah setempat agar meninggikan badan jalan tersebut, apalagi jalur ini dipakai untuk mudik lebaran maupun Natal," ujar AKBP Ferry.
Selain itu, usulan pembangunan tanggul di pinggiran sungai juga diajukan untuk mencegah kejadian serupa terulang. "Selain itu, diharapkan ada tanggul di pinggiran sungai untuk menghambat air agar tidak meluap sampai ke jalan," tambahnya.
Imbauan BMKG dan Antisipasi Ke Depan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Nias dan Nias Selatan. Beberapa kecamatan di kedua kabupaten tersebut disebutkan berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat atau petir.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi daerah rawan banjir. Penting untuk memanfaatkan fasilitas evakuasi yang disediakan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan banjir dan kerusakan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah yang rawan banjir. Koordinasi yang baik antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat krusial dalam meminimalisir dampak negatif dari bencana alam dan memastikan keselamatan warga.
Perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan tanggul sebagai upaya mitigasi bencana perlu segera direalisasikan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, terutama menjelang musim mudik Lebaran dan Natal.