IKN: Hunian Layak untuk Semua, Bukan Hanya ASN!

Pemerintah memastikan pembangunan IKN di Kalimantan Timur menyediakan hunian bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat umum, bukan hanya ASN.

Penajam Paser Utara, 18 Mei 2024 - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya berfokus pada infrastruktur pemerintahan dan fasilitas elit. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menyediakan hunian bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat umum. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Minggu lalu di Sepaku, Penajam Paser Utara.

Konsep kota dunia untuk semua di IKN ditegaskan dengan penyediaan hunian bagi masyarakat umum. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan IKN inklusif dan berkeadilan sosial. Komitmen ini diperkuat oleh pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang beberapa hari sebelumnya meninjau langsung lokasi pembangunan hunian di IKN.

Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur hunian yang dibangun. Tidak hanya hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan tertentu, tetapi juga untuk masyarakat umum. Kehadiran hunian bagi masyarakat umum ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni bagi semua.

Menteri PKP, Maruarar Sirait, secara tegas menyatakan bahwa Kementerian PKP akan membangun rumah susun (rusun) tidak hanya untuk ASN Hankam, tetapi juga untuk masyarakat umum. "Walau hanya satu tower, akan membawa kemajuan, bahwa IKN juga menyediakan hunian untuk masyarakat umum," ujarnya. Pernyataan ini sekaligus membantah anggapan bahwa IKN hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu.

Pembangunan rusunawa ini merupakan wujud nyata dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan IKN yang inklusif. Presiden menekankan pentingnya ketersediaan hunian bagi masyarakat kecil, sehingga mereka juga memiliki kesempatan untuk tinggal dengan layak di IKN. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memperhatikan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya kalangan tertentu saja.

Dengan adanya pembangunan rusunawa ini, diharapkan masyarakat umum dapat memiliki akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap hunian layak di IKN. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di IKN secara merata.

Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan lingkungan yang adil bagi seluruh warga negara. Dengan demikian, IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga menjadi tempat tinggal yang layak bagi semua lapisan masyarakat.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai kota yang inklusif dan berkeadilan sosial. Penyediaan hunian yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan IKN. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam membangun IKN yang tidak hanya modern dan maju, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan kemanusiaan.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan IKN memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Dengan demikian, IKN diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan kota-kota lain di Indonesia yang mengedepankan aspek inklusivitas dan keadilan sosial.

Kehadiran hunian bagi masyarakat umum di IKN juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar IKN dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Secara keseluruhan, komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian bagi masyarakat umum di IKN merupakan langkah yang sangat positif dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan inklusif bagi semua.

Dengan adanya jaminan hunian bagi masyarakat umum, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan dan bisnis yang modern, tetapi juga menjadi contoh kota yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.