Indonesia Bidik Pendanaan EIB untuk Transportasi Ramah Lingkungan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah berupaya mendapatkan pendanaan dari Bank Investasi Eropa (EIB) untuk pengembangan transportasi umum terintegrasi dan rendah emisi di Indonesia guna mengurangi polusi udara di kota-kota besar.
Jakarta, 25 April 2024 - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sedang mengeksplorasi peluang untuk mendapatkan pendanaan dari Bank Investasi Eropa (EIB) guna mengembangkan transportasi umum terintegrasi dan rendah emisi di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah polusi udara dan mengurangi emisi karbon di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060.
Dalam pertemuan dengan Presiden EIB, Nadia Calvino, Menteri Indrawati memaparkan bagaimana transportasi umum yang terhubung dan ramah lingkungan dapat menjadi solusi bagi permasalahan transportasi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari tingginya penggunaan kendaraan pribadi. Pertemuan tersebut menghasilkan eksplorasi potensi kerja sama yang lebih fleksibel dan komprehensif, terutama di bidang teknologi yang mendukung proses transisi energi.
Langkah Indonesia ini mendapat dukungan dari EIB yang telah menunjukkan perhatian besar terhadap pengembangan energi terbarukan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi Indonesia dalam mengurangi polusi udara dan mencapai target emisi nol bersih. Selain itu, Indonesia juga tengah memperkuat kerja sama dengan negara lain, seperti Prancis, dalam pengembangan berbagai moda transportasi.
Kerja Sama Indonesia dan EIB untuk Transportasi Berkelanjutan
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia, secara aktif menjalin komunikasi dengan EIB untuk mendapatkan dukungan pendanaan. EIB dikenal dengan komitmennya terhadap proyek-proyek berkelanjutan, sehingga kerja sama ini dinilai sangat strategis bagi Indonesia. Pendanaan yang diharapkan akan digunakan untuk membangun infrastruktur transportasi umum yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Salah satu fokus utama adalah pengembangan sistem transportasi umum terintegrasi yang menghubungkan berbagai moda transportasi, seperti bus, kereta api, dan transportasi berbasis jalan lainnya. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna transportasi umum, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Selain itu, aspek ramah lingkungan juga menjadi prioritas. Proyek ini akan fokus pada penggunaan teknologi dan inovasi yang dapat mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target net-zero emissions pada tahun 2060.
Kerja sama dengan EIB diharapkan dapat mempercepat proses transisi menuju sistem transportasi yang berkelanjutan di Indonesia. Dukungan pendanaan dan keahlian teknis dari EIB akan sangat membantu Indonesia dalam mencapai tujuan tersebut.
Kerja Sama dengan Prancis untuk Penguatan Sektor Transportasi
Tidak hanya dengan EIB, Indonesia juga aktif menjalin kerja sama dengan negara lain untuk meningkatkan sektor transportasi. Baru-baru ini, Kementerian Perhubungan Indonesia mengadakan diskusi dengan Kementerian Perdagangan Prancis untuk memperkuat kemitraan strategis di bidang transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan Indonesia, menekankan pentingnya memastikan kerja sama yang terjalin memberikan dampak nyata bagi kedua negara. Diskusi tersebut difokuskan pada bagaimana kedua negara dapat saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama di sektor transportasi.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga peningkatan kualitas SDM di sektor transportasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat belajar dari pengalaman dan keahlian Prancis dalam mengembangkan sektor transportasi yang maju dan berkelanjutan.
Pertukaran pengetahuan dan teknologi antara Indonesia dan Prancis diharapkan dapat mempercepat kemajuan sektor transportasi di Indonesia, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan adanya kerja sama ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan sektor transportasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pendanaan dari EIB dan kerja sama dengan Prancis merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.