Artikel ini ditulis oleh
Editor Adi Lazuardi
A
Reporter Adi Lazuardi
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Indonesia Cari Alternatif Pendanaan

Keputusan AS keluar dari Perjanjian Paris membuat Indonesia mengkaji ulang dampaknya terhadap pendanaan proyek energi terbarukan dan mencari alternatif pendanaan lain untuk tetap mencapai target transisi energi.

Investasi
MPR Yakin Transisi Energi Tetap Lanjut Meski AS Keluar Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno optimistis industri tetap berkomitmen pada transisi energi meskipun AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris, didorong oleh tekanan pemegang saham dan lembaga keuangan, serta potensi pengurangan impor energi bagi Indonesia.

as
Transisi Energi Terus Berlanjut Meski AS Keluar dari Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, meyakini transisi energi di Indonesia tetap berjalan meskipun AS menarik diri dari Perjanjian Paris, namun perlu evaluasi dampaknya terhadap pendanaan proyek.

as
Transisi Energi Terus Berlanjut Meski AS Keluar dari Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, meyakini transisi energi di Indonesia tetap berjalan meskipun AS menarik diri dari Perjanjian Paris, namun perlu evaluasi dampaknya terhadap pendanaan proyek.

as
Indonesia Terima Hibah 14,7 Juta Euro untuk Transisi Energi

Indonesia menerima hibah 14,7 juta Euro dari Uni Eropa dan Prancis untuk mendukung pengembangan transisi energi, sebagian digunakan PLN untuk pengembangan kapasitas dan sisanya untuk Kementerian ESDM.

Sumber Antara
Pertamina Perkuat Eksplorasi Migas: Respon atas Penarikan AS dari Perjanjian Paris

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan meningkatkan pencarian sumber minyak dan gas baru sebagai respons atas keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Iklim Paris, guna memenuhi kebutuhan energi Indonesia dan mendukung pembangunan ekonomi.

Sumber Antara
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Studi DEN atas Transisi Energi Indonesia

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mempelajari dampak penarikan AS dari Perjanjian Paris terhadap pendanaan JETP Indonesia dan strategi transisi energi nasional, mencari keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan.

Sumber Antara
Keputusan AS Keluar dari Perjanjian Paris Tak Pengaruhi Pendanaan JETP Indonesia

Kementerian ESDM memastikan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari Perjanjian Paris tidak akan mempengaruhi pendanaan program transisi energi berkeadilan (JETP) di Indonesia, yang didominasi oleh investasi dari negara-negara Asia.

konten ai
Timur Tengah: Alternatif Kerja Sama Transisi Energi RI Pasca AS Keluar dari Perjanjian Paris

Direktur Celios, Bhima Yudhistira, menilai Timur Tengah berpotensi menjadi mitra baru Indonesia dalam transisi energi setelah Amerika Serikat menarik diri dari Perjanjian Paris, mengingat dukungan mereka terhadap proyek energi terbarukan di Indonesia dan.

TransisiEnergi
BRICS: Potensi Sumber Dana Transisi Energi Indonesia

Keanggotaan Indonesia di BRICS membuka peluang akses pendanaan transisi energi, terutama jika mempertimbangkan mundurnya AS dari Perjanjian Paris dan potensi kerja sama dengan China.

TransisiEnergi
Indonesia Dapat Hibah 14,7 Juta Euro untuk Transisi Energi

Indonesia menerima hibah 14,7 juta Euro dari Uni Eropa dan Prancis untuk mendukung transisi energi, dengan PLN dan Kementerian ESDM sebagai penerima utama dana tersebut.

Sumber Antara
Uni Eropa Sesalkan AS Keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Dorong Kerja Sama dengan Indonesia

Uni Eropa menyesalkan keputusan AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris dan tetap berkomitmen melawan perubahan iklim, mendorong kerja sama dengan Indonesia untuk transisi energi berkelanjutan.

Sumber Antara
Jerman dan Jepang Pimpin Transisi Energi Indonesia, Suntik Dana Rp326 Triliun

Jerman dan Jepang akan memimpin Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) di Indonesia mulai 2025, dengan komitmen pendanaan hingga 20 miliar dolar AS untuk percepatan energi terbarukan dan target emisi nol bersih pada 2050.

#planetantara