Indonesia Diundang Rusia Ikuti Forum Militer Army 2025

Indonesia menerima undangan dari Rusia untuk berpartisipasi dalam forum militer internasional Army 2025, menandai hubungan bilateral yang harmonis di sektor pertahanan.

Indonesia menerima undangan resmi dari Rusia untuk menghadiri forum militer internasional bergengsi, Army 2025. Undangan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, kepada Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, pada Selasa di Jakarta. Forum Army, yang diselenggarakan setiap tahun, merupakan ajang pameran teknologi militer dan pertahanan dari berbagai negara di dunia.

Brigadir Jenderal Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Kementerian Pertahanan Indonesia, mengungkapkan bahwa undangan ini mencerminkan hubungan harmonis yang terjalin baik antara Indonesia dan Rusia. Keikutsertaan Indonesia diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan.

Undangan ini juga menjadi momentum penting mengingat adanya pembicaraan mengenai kerja sama pertukaran peralatan pertahanan antara kedua negara. Indonesia sendiri sebelumnya telah mengundang Angkatan Laut Rusia untuk mengikuti latihan militer bilateral ORRUDA di Laut Jawa pada November tahun lalu.

Forum Army 2025 akan menjadi panggung bagi Indonesia untuk memamerkan peralatan dan sistem pertahanan buatan dalam negeri. Selain itu, keikutsertaan ini memberikan kesempatan berharga bagi Indonesia untuk memperoleh informasi terkini mengenai teknologi militer dari Rusia dan negara-negara peserta lainnya. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memodernisasi alutsista dan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional.

Meskipun detail tanggal pasti penyelenggaraan forum dan jenis peralatan pertahanan yang akan dipamerkan Indonesia belum diungkapkan, partisipasi Indonesia di forum ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kerja sama pertahanan dengan Rusia. Indonesia berpeluang menjalin kemitraan strategis dengan berbagai negara peserta dan mendapatkan akses terhadap teknologi militer mutakhir.

Kementerian Pertahanan Indonesia optimistis bahwa keikutsertaan dalam forum ini akan semakin mempererat hubungan bilateral dengan Rusia, khususnya di sektor pertahanan dan keamanan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk membangun kemitraan strategis yang saling menguntungkan dengan berbagai negara di dunia.

Forum Army sendiri merupakan forum internasional tahunan yang menampilkan berbagai peralatan pertahanan darat, laut, dan udara dari sekitar 100 negara. Acara ini juga menampilkan simulasi operasi perang, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempelajari teknologi dan strategi militer terkini. Dengan berpartisipasinya Indonesia, negara ini akan semakin dikenal di kancah internasional sebagai negara yang aktif dalam kerja sama pertahanan dan keamanan global.

Keikutsertaan Indonesia dalam forum ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri pertahanan dalam negeri dan memperluas jaringan kerja sama internasional. Indonesia dapat belajar dari pengalaman negara lain dan memperkuat posisi strategisnya di kawasan regional dan global. Selain itu, partisipasi ini juga dapat meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang berkomitmen pada perdamaian dan keamanan dunia.

Secara keseluruhan, undangan dari Rusia ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dengan negara-negara lain. Partisipasi aktif dalam forum internasional seperti Army 2025 akan semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Harapannya, partisipasi Indonesia di Forum Army 2025 akan menghasilkan kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia di masa mendatang. Ini juga akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia secara keseluruhan.