Indonesia Dukung Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Dorong Solusi Dua Negara
Indonesia secara resmi mendukung upaya Mesir untuk mencapai gencatan senjata permanen di Gaza dan mendorong solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel, serta menawarkan bantuan kemanusiaan.
Indonesia menyatakan dukungannya terhadap upaya Mesir untuk mencapai gencatan senjata permanen di Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, dalam pertemuan dengan Duta Besar Mesir, Yasser Hassan Farag Elshemy, di Jakarta pada Jumat (14 Maret 2025), menekankan pentingnya langkah ini sebagai prasyarat dimulainya kembali perundingan damai antara Palestina dan Israel. Pertemuan tersebut juga membahas peningkatan kerja sama bilateral antara kedua negara.
Pernyataan dukungan Indonesia ini disampaikan menyusul penyelenggaraan KTT Liga Arab di Kairo pada 4 Maret 2025, yang menghasilkan Deklarasi Kairo. Deklarasi tersebut menyerukan dukungan penuh bagi rakyat Palestina untuk membangun kembali negara mereka dan menolak keras segala bentuk pengusiran paksa warga Palestina dari tanah air mereka. Indonesia, melalui Menlu Retno Marsudi, turut mengapresiasi peran Mesir dalam menghasilkan deklarasi penting ini.
Selain dukungan terhadap gencatan senjata, Indonesia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas tindakan Israel yang dinilai menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan dan memutus aliran listrik ke Gaza. "Menlu menyampaikan kesediaan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk melalui kerja sama dengan Mesir," demikian kutipan keterangan tertulis Kemlu RI.
Dukungan Terhadap Solusi Dua Negara dan Kerja Sama Bilateral
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno Marsudi menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar yang adil dan berkelanjutan bagi konflik Palestina-Israel. Hal ini sejalan dengan posisi konsisten Indonesia dalam mendukung kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina.
Lebih lanjut, Menlu juga membahas peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Mesir. Indonesia, menurut Menlu, berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan Mesir, khususnya dalam menindaklanjuti hasil kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Kairo pada Desember 2024. Indonesia berharap dapat segera menyelesaikan proses pembentukan kemitraan strategis dengan Mesir sebagai landasan baru bagi peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
Kerja sama bilateral ini diharapkan dapat mencakup berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan budaya. Penguatan hubungan dengan Mesir dipandang penting bagi Indonesia, mengingat Mesir memiliki peran strategis di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Bantuan Kemanusiaan dan Deklarasi Kairo
Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang membutuhkan. Bantuan ini akan disalurkan melalui berbagai jalur, termasuk kerja sama dengan Mesir dan organisasi internasional lainnya. Bentuk bantuan yang akan diberikan masih dalam tahap perencanaan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Deklarasi Kairo yang dihasilkan dari KTT Liga Arab menekankan pentingnya melindungi warga sipil Palestina dan memastikan akses mereka terhadap bantuan kemanusiaan. Deklarasi ini juga menyerukan diakhirinya blokade Gaza dan penghentian semua tindakan kekerasan terhadap warga Palestina.
Dukungan Indonesia terhadap Deklarasi Kairo menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan keadilan di Palestina. Indonesia berharap agar deklarasi ini dapat diimplementasikan secara efektif untuk meredakan konflik dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi perundingan damai.
Indonesia dan Mesir sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Palestina. Kedua negara akan terus berupaya untuk mendorong solusi damai yang adil dan komprehensif bagi konflik Palestina-Israel.
Dengan dukungan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, diharapkan upaya Mesir untuk mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza dapat segera membuahkan hasil. Hal ini akan membuka jalan bagi terciptanya perdamaian yang langgeng di wilayah tersebut.