BI Papua Barat Jamin Kelancaran Transaksi Digital Selama Ramadhan dan Idul Fitri
Bank Indonesia Provinsi Papua Barat memastikan sistem keuangan digital tetap andal selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025, dengan layanan seperti QRIS, BI-FAST, dan call center 24 jam.

Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat memastikan kelancaran transaksi keuangan digital selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal ini disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Sonaji, di Manokwari pada Rabu, 12 Maret 2025. BI berkomitmen untuk menjaga stabilitas sistem pembayaran digital agar masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman selama periode peningkatan aktivitas ekonomi tersebut.
Pihak BI Papua Barat terus memantau infrastruktur layanan sistem pembayaran digital. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan seluruh sistem berfungsi dengan baik, lancar, dan aman, terutama dengan adanya peningkatan volume transaksi yang diperkirakan terjadi selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sonaji menegaskan, "Bank Indonesia senantiasa memastikan sistem keuangan digital tidak mengalami gangguan, bilamana terjadi peningkatan volume transaksi."
Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran masyarakat dalam melakukan transaksi non-tunai selama periode tersebut. BI telah menyiapkan berbagai layanan inovasi sistem keuangan digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi yang efektif dan efisien. Layanan tersebut meliputi berbagai metode pembayaran digital yang populer dan terpercaya.
Layanan Inovasi Sistem Keuangan Digital
Beberapa layanan inovasi sistem keuangan digital yang disiapkan BI antara lain kartu kredit, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan layanan transfer antarbank melalui BI-FAST, Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), serta Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS). Semua layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi.
BI juga gencar melakukan pengawasan terhadap kelancaran transaksi keuangan non-tunai. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar dan aman, tanpa kendala berarti bagi para pengguna layanan keuangan digital. Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan melalui berbagai kanal.
Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsumen tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi dan menghindari berbagai modus penipuan yang mungkin terjadi. BI juga menyediakan layanan call center 24 jam di nomor 311 untuk merespon pengaduan atau keluhan dari konsumen yang mengalami hambatan saat bertransaksi. "Sesuai dengan tagline keamanan bertransaksi yaitu PeKA (peduli, kenali, adukan)," tambah Sonaji.
Kesiapan Uang Tunai
Sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat telah menyediakan uang tunai layak edar sebanyak Rp461 miliar. Jumlah ini meningkat 154 persen dari proyeksi kebutuhan masyarakat sebesar Rp299 miliar. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan uang tunai di masyarakat tetap terjaga.
Pendistribusian uang layak edar dilakukan melalui layanan kas keliling di sepuluh lokasi. Masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) melalui https://pintar.bi.go.id untuk mengajukan permohonan penukaran uang.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BI Papua Barat optimistis sistem keuangan digital akan tetap andal dan lancar selama Ramadhan dan Idul Fitri. BI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan edukasi kepada masyarakat agar transaksi keuangan digital semakin aman dan nyaman.