Jalur Pendakian Gunung Marapi Ditutup Permanen
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menutup permanen jalur pendakian Gunung Marapi pasca-erupsi dan sejumlah pendaki nekat mendaki gunung tersebut, sehingga membahayakan keselamatan jiwa.
Gunung Marapi, Sumatera Barat, resmi ditutup permanen untuk pendakian. Keputusan ini diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar setelah adanya insiden pendakian ilegal saat gunung berstatus waspada dan rawan erupsi. Penutupan jalur pendakian diumumkan pada Sabtu, 25 Februari di Batusangkar.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan penutupan permanen jalur pendakian Gunung Marapi dilakukan demi keselamatan para pendaki. Hal ini berdasarkan pengkajian Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat yang disampaikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
Kepala BKSDA Sumatera Barat, Lugi Hartanto, menindaklanjuti rekomendasi tersebut dengan instruksi penutupan permanen. Langkah selanjutnya adalah menerbitkan surat edaran ke nagari (desa) yang menjadi akses pendakian Gunung Marapi. Kerjasama antara Pemkab Tanah Datar dan BKSDA memastikan penutupan jalur pendakian akan dijalankan secara konsisten.
Keputusan penutupan jalur pendakian diambil setelah Ombudsman RI Sumatera Barat melakukan pemeriksaan terkait izin pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Marapi. Hasil pemeriksaan tersebut menjadi dasar bagi BKSDA untuk menutup jalur pendakian secara permanen. Sejumlah rekomendasi dari instansi terkait turut mendukung keputusan ini.
Sebelumnya, beberapa pendaki nekat melakukan pendakian meskipun Gunung Marapi berstatus waspada. Aksi mereka terdokumentasi dan viral di media sosial, menunjukkan ketidakpedulian terhadap risiko erupsi. Akibatnya, para pendaki tersebut mendapat sanksi dan harus meminta maaf secara resmi kepada BKSDA Sumatera Barat. Sebagai konsekuensi, mereka dilarang mendaki gunung di bawah naungan BKSDA selama satu tahun.
Penutupan permanen jalur pendakian Gunung Marapi diharapkan mencegah kejadian serupa dan melindungi keselamatan jiwa para pendaki. Pemerintah daerah dan BKSDA berkomitmen penuh untuk menegakkan aturan ini dan menjaga kelestarian lingkungan Gunung Marapi.
Dengan penutupan ini, diharapkan pengunjung dapat memahami pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan bersama. Melalui langkah tegas ini, pemerintah daerah berharap dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.