Kabupaten Cirebon Prioritaskan Program Ramah Anak di 2025
Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen wujudkan daerah ramah anak pada 2025 dengan berbagai program unggulan, termasuk penurunan angka perkawinan anak dan kawasan bebas asap rokok.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menetapkan komitmen kuat untuk memprioritaskan program ramah anak pada tahun 2025. Langkah ini merupakan upaya nyata dalam mewujudkan Kabupaten Cirebon sebagai daerah yang layak dan aman bagi anak-anak. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Cirebon, Imron, pada Minggu lalu di Cirebon.
Keputusan ini dilandasi oleh data demografis yang menunjukkan bahwa sekitar sepertiga penduduk Kabupaten Cirebon merupakan anak-anak, yang mencakup rentang usia dalam kandungan hingga 18 tahun. Bupati Imron menekankan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak secara optimal, mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa.
Pemkab Cirebon menyadari pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan tersebut. Upaya yang dilakukan meliputi penyusunan regulasi yang mendukung, pembentukan kelembagaan yang kuat, dan sinergi aktif bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, termasuk akses pendidikan dan kesehatan yang memadai.
Langkah Nyata Pemkab Cirebon Menuju Kabupaten Ramah Anak
Sejumlah kebijakan ramah anak telah diterapkan Pemkab Cirebon. Salah satu contohnya adalah program penurunan angka perkawinan anak, sebuah isu krusial yang berdampak besar pada masa depan anak-anak. Selain itu, kebijakan kawasan bebas asap rokok juga diterapkan untuk menjamin kesehatan anak-anak dari paparan asap rokok yang berbahaya.
Dari sisi regulasi, Pemkab Cirebon telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Perda ini menjadi payung hukum bagi berbagai program dan kegiatan yang bertujuan mewujudkan Kabupaten Cirebon sebagai daerah ramah anak.
Lebih lanjut, Pemkab Cirebon telah menerima kunjungan tim verifikasi Kabupaten Layak Anak 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana Kabupaten Cirebon telah memenuhi kriteria sebagai kabupaten layak anak.
Evaluasi dan Optimisme Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Bupati Imron memandang kunjungan tim verifikasi sebagai momentum penting untuk mengevaluasi program yang telah berjalan dan menyempurnakan strategi ke depan. Masukan konstruktif dari tim verifikasi akan menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas program ramah anak di Kabupaten Cirebon.
Bupati Imron optimistis Kabupaten Cirebon dapat memenuhi indikator kabupaten layak anak. Predikat tersebut bukan sekadar tujuan semata, melainkan cerminan komitmen nyata Pemkab Cirebon dalam menjamin masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayahnya.
Pemkab Cirebon juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Cirebon. Kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ramah anak ini.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, Kabupaten Cirebon berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.