Kemdiktisaintek Latih 180 Guru Pembimbing Tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar pelatihan intensif bagi 180 guru pembimbing terbaik dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya literasi numerasi.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Universitas Muhammadiyah Hamka (Uhamka), telah menyelenggarakan Program Pelatihan Persiapan Talenta Muda bagi Guru Pembimbing. Program ini diluncurkan di Jakarta pada 5 Maret 2025 dan diikuti oleh 180 guru terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Lampung, Papua, Aceh, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru pembimbing dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan literasi numerasi.
Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif, Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Ardi Findyartini, menyatakan bahwa "Menghadirkan 180 guru pembimbing terbaik dari seluruh Indonesia bukanlah hal mudah. Ini adalah bagian dari perjuangan kita bersama untuk mengupayakan pendidikan yang lebih baik di Indonesia." Program pelatihan ini dirancang untuk membekali para guru dengan keterampilan dan pengetahuan terkini dalam bidang pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Pelatihan ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berupa Master Class yang berlangsung selama seminggu, dari tanggal 5 hingga 11 Maret 2025. Tahap kedua, yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 21 Maret 2025, berfokus pada implementasi materi pelatihan di daerah masing-masing. Para guru pembimbing diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada minimal lima guru lain dan 50 murid di sekolah mereka.
Peningkatan Kompetensi Guru Pembimbing untuk Pendidikan Indonesia
Ardi Findyartini berharap program ini akan menjadi langkah awal dalam mencetak guru pembimbing yang lebih kompeten, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat global. Hal ini sejalan dengan visi Kemdiktisaintek untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian Publikasi, dan Inovasi Uhamka, Nani Sholihati, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antar lembaga dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. Ia menekankan peran penting para guru sebagai agen perubahan yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pendidikan di daerah masing-masing. "Bapak dan ibu guru yang hadir di sini adalah agen perubahan yang diharapkan membawa dampak signifikan bagi pendidikan di daerah masing-masing. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan dibagikan kepada rekan-rekan guru lainnya," ujar Nani.
Senada dengan Nani, Ketua Lembaga Penelitian Masyarakat dan Komunikasi Uhamka, Herry Mulyono, juga menyoroti pentingnya program ini dalam meningkatkan daya saing global pendidikan Indonesia. Herry menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan para guru pembimbing memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi di sekolah-sekolah mereka. "Melalui program ini kami ingin memastikan bahwa guru pembimbing memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi di sekolah-sekolah mereka," kata Herry.
Implementasi Program dan Harapan ke Depan
Program pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga menekankan pada implementasi praktis di lapangan. Dengan harapan setiap guru pembimbing dapat melatih minimal lima guru lainnya dan 50 murid, program ini bertujuan untuk menciptakan efek berganda dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Para peserta pelatihan diharapkan mampu menjadi role model dan agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan dedikasi para guru pembimbing dalam menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini dan tercapainya tujuan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan membekali para guru pembimbing dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian prestasi akademik siswa di seluruh Indonesia. Program ini juga diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda Indonesia yang lebih kompetitif di kancah global.