Kemenperin Optimalkan Pelayanan Jasa Industri di Banda Aceh dengan Gedung Baru

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmikan gedung Unit Pelayanan Publik BSPJI Banda Aceh untuk optimalkan pelayanan jasa industri, meningkatkan kontribusi manufaktur pada perekonomian nasional, dan memberikan pelayanan yang lebih prima kepada pelaku.

Kemenperin terus berupaya meningkatkan pelayanan jasa industri di Indonesia. Baru-baru ini, upaya tersebut diwujudkan dengan peresmian gedung Unit Pelayanan Publik di Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banda Aceh. Gedung ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal dan prima kepada para pelaku usaha manufaktur di Aceh dan sekitarnya.

Gedung Unit Pelayanan Publik BSPJI Banda Aceh yang baru rampung dibangun pada awal Januari 2025 ini, memiliki luas 600 meter persegi ditambah satu lantai parkir semi basement. Pembangunan gedung ini dimulai sejak Agustus 2024. Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi, menekankan pentingnya peningkatan kinerja BSPJI Banda Aceh seiring dengan tersedianya fasilitas yang lebih representatif dan nyaman. "Dengan dibangunnya gedung unit pelayanan publik yang lebih baik, maka kinerja BSPJI Banda Aceh dan jajaran ASN di dalamnya juga harus lebih baik," ujarnya di Jakarta, Senin.

Andi juga berharap BSPJI Banda Aceh dapat meningkatkan kolaborasi, inovasi, dan dinamisme dalam memberikan layanan kepada publik, selalu mengikuti perkembangan dan kebutuhan para pelaku usaha manufaktur.

Gedung tiga lantai ini dirancang sebagai green building, memaksimalkan cahaya alami dan menggunakan AC VRF hemat energi. Lantai satu menyediakan akses publik yang mudah, termasuk ruang unit pelayanan publik, ruang konsultasi, ruang laktasi, ruang bermain anak, toilet khusus pelanggan, pantry/ruang makan, dan ruang kolaborasi yang dilengkapi perpustakaan di lantai tiga. Konsep open plan diterapkan pada ruang kerja di lantai dua.

Berbagai layanan tersedia di gedung baru ini, antara lain pengujian produk, sertifikasi SNI, kalibrasi, Lembaga Pemeriksa Halal, Fasilitasi dan Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Industri Kecil, Sertifikasi Industri Hijau, pelatihan industri, serta konsultasi dan pendampingan. Kepala BSPJI Banda Aceh, Fathullah, menyatakan bahwa gedung baru ini menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk meningkatkan inovasi, kreativitas, dan semangat kerja dalam memberikan layanan yang unggul kepada para pengusaha di Indonesia. Ia berharap gedung ini dapat menjadi pusat layanan yang terintegrasi dan efisien bagi para pelaku industri di Aceh.

Dengan tersedianya fasilitas dan layanan yang lebih baik, Kemenperin berharap BSPJI Banda Aceh dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan daya saing industri manufaktur di Indonesia. Peningkatan kualitas pelayanan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Kemenperin berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya.

Gedung baru ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga representasi komitmen Kemenperin dalam memberikan dukungan nyata bagi perkembangan industri di Indonesia. Dengan fasilitas yang modern dan layanan yang terintegrasi, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kehadiran gedung ini juga diharapkan dapat mempermudah akses pelaku usaha terhadap berbagai layanan penting, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Peresmian gedung Unit Pelayanan Publik BSPJI Banda Aceh menandai langkah nyata Kemenperin dalam meningkatkan pelayanan jasa industri. Fasilitas yang lengkap dan layanan yang terintegrasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Komitmen Kemenperin untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan dalam memajukan industri di Indonesia.