Ketua TP PKK HST Petakan Program 100 Hari Pertama, Fokus pada Kesejahteraan Keluarga
Ketua TP PKK HST, Deni Era Yulyantie, melakukan konsolidasi ke desa untuk memetakan program 100 hari pertama, dengan fokus pada pengentasan stunting dan program pokok PKK lainnya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Deni Era Yulyantie, telah melakukan konsolidasi langsung ke tingkat kecamatan dan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan program 100 hari pertama kepemimpinannya dan mendengarkan langsung permasalahan serta masukan dari masyarakat. Konsolidasi tersebut dilakukan pada Jumat di Hulu Sungai Tengah.
Deni Era Yulyantie menekankan pentingnya pendekatan langsung kepada masyarakat untuk memahami permasalahan keluarga di tingkat akar rumput. Hal ini bertujuan agar program kerja PKK yang dicanangkan dapat tepat sasaran dan tidak hanya bersifat seremonial. "Saya ingin mendengarkan terlebih dahulu berbagai permasalahan keluarga di tingkat masyarakat agar ke depan program kerja PKK dapat menyentuh langsung mereka, sehingga program yang ada tidak hanya sekedar seremonial," ujarnya.
Sebagai istri dari kepala daerah dan anggota DPRD Kabupaten HST periode 2024-2029, Deni berkomitmen untuk menjalankan amanah sebagai Ketua TP PKK secara profesional dan bertanggung jawab. Ia melihat posisinya di legislatif sebagai keuntungan karena dapat langsung mengusulkan program yang selaras dengan program PKK. "Justru dengan saya berada di legislatif akan sangat membantu dapat mengusulkan langsung program yang selaras dengan program PKK," kata Deni.
Program Kerja TP PKK HST 100 Hari Pertama
Program kerja TP PKK HST ke depan akan berfokus pada 10 program pokok PKK. Program-program tersebut meliputi penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, sandang dan pangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat. Semua program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten HST.
Salah satu program yang menjadi perhatian utama adalah pengentasan stunting. Deni menyadari pentingnya upaya untuk mengurangi angka stunting guna mendorong kesejahteraan keluarga di Kabupaten HST. "Program berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia, salah satu yang menjadi atensi adalah terkait pengentasan stunting guna mendorong kesejahteraan keluarga di Kabupaten HST," jelas Deni.
Konsolidasi ke desa-desa ini menjadi langkah awal yang krusial dalam merumuskan program-program yang tepat guna dan efektif. Dengan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, diharapkan program-program PKK dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan keluarga di Kabupaten HST.
Melalui pendekatan yang partisipatif ini, diharapkan TP PKK HST dapat membangun sinergi yang kuat dengan masyarakat dalam mewujudkan visi kesejahteraan keluarga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Dukungan dari Legislatif
Keanggotaan Deni Era Yulyantie sebagai anggota DPRD Kabupaten HST memberikan keuntungan tersendiri bagi program kerja TP PKK. Ia dapat memanfaatkan posisinya untuk mengadvokasi dan memperjuangkan program-program yang dibutuhkan masyarakat melalui jalur legislatif. Hal ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah implementasi program-program PKK.
Dengan adanya dukungan dari legislatif, diharapkan program-program TP PKK HST dapat terintegrasi dengan baik dengan program pemerintah daerah lainnya. Sinergi ini akan menciptakan dampak yang lebih besar dan menyeluruh bagi peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten HST.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan program-program TP PKK HST. Kerjasama yang erat dan komitmen bersama akan menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Dengan komitmen dan strategi yang tepat, diharapkan TP PKK HST dapat mencapai target program 100 hari pertama dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.