KMHDI Ambon Berikan Pendidikan Gratis untuk Anak-anak Suku Nuaulu
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kota Ambon memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak Suku Nuaulu di Maluku Tengah sebagai upaya mencerdaskan kehidupan anak-anak di daerah terpencil dan meningkatkan kualitas SDM.
Pendidikan gratis kini hadir untuk anak-anak Suku Nuaulu di Maluku Tengah berkat inisiatif Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kota Ambon. Program ini diluncurkan pada 17 Januari di Kecamatan Amahai, Negeri Sepa, Maluku. Langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi KMHDI dalam mencerdaskan kehidupan anak-anak di daerah terpencil.
Ketua KMHDI Kota Ambon, David Waemese, menjelaskan bahwa program pendidikan gratis ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak Suku Nuaulu. Tantangan besar masih dihadapi dalam hal pemerataan pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, program ini menjadi sangat penting.
Lebih lanjut, David menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak, khususnya umat Hindu Nuaulu. Mereka diharapkan memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi masa depan, termasuk dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045. Program ini juga diyakini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Hindu di wilayah tersebut.
Selain itu, program pendidikan gratis ini juga diharapkan dapat menginspirasi para pelajar dan mahasiswa Hindu untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan mereka. KMHDI juga akan memberikan informasi mengenai beasiswa yang dapat membantu mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kesuksesan program ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kapolda Maluku, Polres Malteng, Kapolsek Amahai, dan himpunan mahasiswa lainnya.
Suku Nuaulu sendiri merupakan penduduk asli Pulau Seram bagian utara yang telah menghuni wilayah tersebut selama ribuan tahun. Mereka tinggal di hulu Sungai Nua, dekat Sungai Salawai di sekitar Gunung Nua. Dahulu, mereka bermukim di Watan, namun kini telah menyebar ke berbagai wilayah seperti Dusun Rohua, Bunara, Nualan, Latan, Simalou, Nuanea, dan Ronusa.
Ciri khas Suku Nuaulu terlihat pada pakaian pria yang mengenakan karanunu atau kain berang di kepala. Tradisi dan budaya mereka tetap terjaga, meskipun mereka telah menyebar ke berbagai lokasi di Pulau Seram Tengah Bagian Selatan.
Program pendidikan gratis dari KMHDI Ambon ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Semoga program ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.