Kodim 1305/Buol Tolitoli Siapkan 8 Dapur Sehat untuk Program MBG
Kodim 1305/Buol Tolitoli menyiapkan delapan dapur sehat untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tolitoli dan Buol, Sulawesi Tengah, guna melayani sekitar 34.000 siswa.
Kodim 1305/Buol Tolitoli di Sulawesi Tengah berinisiatif menyiapkan delapan dapur sehat untuk menunjang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tolitoli dan Buol. Langkah ini bertujuan untuk memastikan program nasional tersebut berjalan lancar dan efektif dalam memberikan nutrisi bagi para siswa.
Delapan Dapur Sehat untuk Ribuan Siswa
Komandan Kodim (Dandim) 1305/Buol Tolitoli, Letkol Inf Aryanto Rolando, menyatakan bahwa empat dapur sehat telah disiapkan di Kabupaten Tolitoli dan empat lainnya di Kabupaten Buol. Setiap dapur sehat memiliki kapasitas untuk melayani 3.000 hingga 4.000 siswa setiap harinya. Dengan total delapan dapur, program ini berpotensi menjangkau hingga 34.000 siswa di kedua kabupaten tersebut.
Berdasarkan data Kodim 1305, sekitar 17.000 siswa di Kabupaten Tolitoli dan 17.000 siswa di Kabupaten Buol akan mendapatkan manfaat dari program MBG ini. Peluncuran program di Tolitoli direncanakan di sekolah terdekat dari dapur sehat yang berlokasi di Kecamatan Baolan, guna memudahkan distribusi makanan.
Kolaborasi Stakeholder dan Dampak Ekonomi
Letkol Aryanto menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam keberhasilan program MBG. Program ini melibatkan petani, peternak, dan nelayan untuk memastikan ketersediaan bahan baku makanan berkualitas dengan harga terjangkau. Ia berharap program ini tidak hanya meningkatkan gizi anak sekolah, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal.
Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam rantai pasokan, program MBG diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi di Kabupaten Tolitoli dan Buol. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Penundaan demi Kesuksesan Program
Meskipun program MBG di Tolitoli sempat mengalami penundaan hingga tiga kali, Letkol Aryanto menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan persiapan yang matang dan pelaksanaan program yang optimal. Pihak Kodim berkomitmen untuk memastikan program unggulan Presiden ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa.
Penundaan tersebut menunjukkan komitmen Kodim 1305/Buol Tolitoli untuk memastikan keberhasilan program MBG. Dengan persiapan yang matang, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah di kedua kabupaten tersebut.
Harapan untuk Masa Depan
Letkol Aryanto berharap program MBG dapat segera terlaksana dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak sekolah di kedua daerah. Ia optimistis bahwa dengan kolaborasi yang baik dan persiapan yang matang, program ini akan berjalan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda di Sulawesi Tengah.
Program MBG merupakan program yang sangat penting untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia. Kodim 1305/Buol Tolitoli telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendukung program ini dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.