Kolaborasi: Kunci Sukses Kosmetik Lokal Tembus Pasar Global

Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan untuk mendorong ekspor produk kosmetik Indonesia ke pasar internasional, menjadikan Wardah sebagai contoh kesuksesan.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, baru-baru ini menyoroti peran penting kolaborasi dalam mendorong ekspor produk kosmetik Indonesia ke pasar global. Dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu, 12 Februari 2024, Wamendag Roro menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan bagi UMKM kosmetik untuk menembus pasar internasional.

Wamendag Roro menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh para pelaku usaha dalam negeri, khususnya di sektor kosmetik, dalam meraih peluang besar di pasar global. Ia percaya bahwa kolaborasi yang erat akan menjadi jembatan bagi produk-produk kosmetik lokal untuk merambah pasar internasional. "Saya meyakini keberhasilan untuk ekspor produk ke luar negeri dimulai dari niat besar untuk bekerja sama dan berkolaborasi," tegas Wamendag Roro dalam acara 'Wardah Colourverse: Empowering Every Shade of You'.

Acara tersebut, yang bertujuan menginspirasi dan memberdayakan individu melalui diskusi tentang kecantikan, kepemimpinan, dan inovasi, menjadi latar belakang penting pernyataan Wamendag Roro. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya memberikan dukungan kebijakan, tetapi juga aktif terlibat dalam mempromosikan produk-produk Indonesia di kancah internasional.

Kementerian Perdagangan menyediakan platform InaExport sebagai solusi one stop service untuk memfasilitasi ekspor produk Indonesia. Platform ini dirancang untuk menghubungkan pelaku usaha, khususnya UMKM, dengan buyer luar negeri, sehingga mempermudah proses ekspor dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mendukung program ekspor nasional.

Wamendag Roro memberikan apresiasi kepada Wardah, salah satu merek kosmetik Indonesia yang telah sukses menembus pasar internasional. Keberhasilan Wardah menjadi bukti nyata bahwa produk kosmetik lokal memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi di tingkat global. "Keberhasilan Wardah menembus pasar luar negeri, seperti Malaysia, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kosmetik lainnya," ujar Wamendag Roro. Ia menekankan pentingnya inovasi dan perluasan jaringan bisnis bagi para pelaku usaha untuk meraih kesuksesan serupa.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa negara tujuan ekspor utama produk kosmetik Indonesia pada tahun 2024 meliputi Malaysia (USD 35,35 juta), Thailand (USD 34,95 juta), Singapura (USD 12,13 juta), Filipina (USD 8,38 juta), dan Uni Emirat Arab (USD 8,05 juta). Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar bagi produk kosmetik Indonesia, terutama dengan meningkatnya permintaan produk kosmetik halal di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Wardah, dengan produk-produknya yang telah dikenal, memiliki peluang besar untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara tersebut.

Wamendag Roro juga memaparkan tiga program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu: pengamanan pasar dalam negeri untuk menjamin stabilitas harga dan ketersediaan produk lokal; perluasan pasar ekspor untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia; dan peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) ekspor. Ketiga program ini saling berkaitan dan menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan sektor perdagangan Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kolaborasi menjadi kunci utama dalam mendorong ekspor produk kosmetik Indonesia ke pasar global. Dukungan pemerintah melalui berbagai program dan platform, seperti InaExport, dipadukan dengan inovasi dan daya saing pelaku usaha, akan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri kosmetik Indonesia di pasar internasional. Keberhasilan Wardah menjadi contoh inspiratif bagi pelaku usaha lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan bisnis mereka.