Kulon Progo Tingkatkan Promosi Kesehatan Cegah Pneumonia
Dinas Kesehatan Kulon Progo gencar promosikan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah pneumonia, meskipun belum ada kasus yang dilaporkan, sebagai langkah antisipasi peningkatan influenza global.
Kulon Progo, 9 September 2025 - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kampanye kesehatan melalui puskesmas-puskesmas setempat. Fokus utamanya adalah pencegahan pneumonia lewat penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Meskipun belum ada laporan kasus pneumonia di Kulon Progo, Dinkes tetap waspada. "Sejauh ini, di Kulon Progo belum ada laporan temuan kasus pneumonia. Namun demikian, kami tetap siaga dan mempromosikan hidup sehat," jelas Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, Minggu lalu.
Langkah Pencegahan Pneumonia
Langkah-langkah pencegahan pneumonia yang dipromosikan Dinkes Kulon Progo meliputi kebiasaan sederhana namun efektif. Hal ini meliputi rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, memakai masker di tempat umum, menghindari kerumunan, dan menerapkan etika batuk yang baik. Semua langkah ini merupakan bagian penting dari PHBS.
Pneumonia sendiri merupakan infeksi akut pada saluran pernapasan bagian bawah, khususnya paru-paru. Infeksi ini menyebabkan paru-paru terisi cairan, lendir, atau nanah, sehingga menyulitkan penderitanya untuk bernapas. "Penyebab pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan jamur. PHBS adalah cara mencegah awal," tambah Sri Budi Utami.
Gejala dan Penularan Pneumonia
Sri Budi Utami juga menjelaskan gejala pneumonia yang perlu diwaspadai. Gejala tersebut antara lain demam tinggi, nyeri dada atau sesak napas, penurunan nafsu makan, berkeringat, menggigil, dan detak jantung yang terasa cepat. Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Penularan pneumonia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, melalui udara (droplet infection), atau sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Antisipasi Peningkatan Kasus Influenza Global
Lebih lanjut, Sri Budi Utami menyampaikan informasi dari Kementerian Kesehatan terkait peningkatan kasus influenza di beberapa negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Meskipun Indonesia belum menunjukkan peningkatan signifikan berdasarkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR), kewaspadaan tetap dijaga.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Kulon Progo melakukan pemantauan rutin terhadap penyakit Influenza Like Illness (ILI), Pneumonia, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Pemantauan ini dilakukan melalui kanal resmi pemerintah dan pelaporan SKDR. "Kami juga melakukan kajian mingguan tim epidemiologi kabupaten untuk meningkatkan upaya kewaspadaan di masing-masing fasilitas kesehatan," tutup Sri Budi Utami.
Dengan gencarnya promosi PHBS dan kewaspadaan dini, Dinkes Kulon Progo berupaya melindungi masyarakat dari ancaman pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya. Langkah-langkah pencegahan yang sederhana ini terbukti efektif dalam menekan angka kejadian penyakit menular.