Lanud Sultan Hasanuddin Bangun Dapur SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis
Lanud Sultan Hasanuddin di Makassar membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mencetak generasi Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, memimpin peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu, 14 Mei 2024. Pembangunan SPPG ini bertujuan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Pembangunan SPPG ini merupakan wujud komitmen Lanud Sultan Hasanuddin dalam membangun masa depan yang lebih sehat bagi generasi penerus bangsa. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan global. Dengan membangun SPPG, Lanud Sultan Hasanuddin menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia.
SPPG di Lanud Hasanuddin bukan hanya bagian dari kebijakan nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, tetapi juga bentuk kepercayaan pemerintah kepada Lanud Sultan Hasanuddin sebagai lokasi strategis di luar Pulau Jawa untuk menjalankan program MBG. Kepercayaan ini menjadi amanah yang akan dijalankan secara optimal, memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pembangunan SPPG: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Pembangunan SPPG di Lanud Sultan Hasanuddin merupakan langkah strategis dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). SPPG ini direncanakan mampu memproduksi 4.500-5.000 porsi makanan bergizi per hari. Dengan kapasitas produksi yang besar tersebut, SPPG diharapkan mampu memenuhi kebutuhan MBG untuk ratusan sekolah di sekitar Lanud Sultan Hasanuddin.
Selain menyediakan makanan bergizi, SPPG juga akan berfungsi sebagai pusat edukasi bagi masyarakat tentang pola makan sehat dan seimbang. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto menekankan pentingnya penyiapan SDM yang handal sejak dini untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Pembangunan SPPG ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi, diharapkan mereka dapat tumbuh sehat dan memiliki daya saing yang tinggi di masa depan.
SPPG: Kontribusi Nyata bagi Generasi Penerus Bangsa
"Peletakan batu pertama sebagai simbol pembangunan SPPG ini merupakan komitmen besar untuk membangun masa depan yang lebih sehat, kuat dan berdaya saing tinggi untuk meningkatkan SDM," ujar Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto. Beliau juga menambahkan bahwa kepercayaan pemerintah atas pembangunan SPPG di Lanud Sultan Hasanuddin merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan secara optimal.
Dengan adanya SPPG ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam mencetak generasi Indonesia yang lebih siap menghadapi tantangan global, baik secara fisik, intelektual, maupun karakter. Program MBG yang didukung oleh SPPG ini menjadi investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
"Dengan ribuan MBG, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan MBG ratusan sekolah yang ada di sekitar Lanud Sultan Hasanuddin," kata Arifaini. Hal ini menunjukkan komitmen Lanud Sultan Hasanuddin untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan menjangkau banyak anak sekolah di wilayah tersebut.
Pembangunan SPPG ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya peningkatan gizi anak-anak.
Manfaat SPPG bagi masyarakat sekitar:
- Penyediaan makanan bergizi untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Pusat edukasi pola makan sehat dan seimbang.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
- Dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045.
Dengan selesainya pembangunan SPPG, Lanud Sultan Hasanuddin telah berkontribusi nyata dalam upaya peningkatan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia, serta mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan berdaya saing.