Layanan Kesehatan di Mataram Tetap Optimal Selama Ramadhan

Dinas Kesehatan Kota Mataram memastikan layanan kesehatan di 11 puskesmas tetap optimal selama Ramadhan, meskipun ada pengurangan jam kerja, layanan IGD tetap 24 jam.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan layanan kesehatan masyarakat tetap optimal selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, di Mataram pada Kamis, 27 Februari. Layanan kesehatan di 11 puskesmas di Kota Mataram akan tetap beroperasi, meskipun terdapat penyesuaian jam kerja.

Meskipun ada pengurangan jam kerja di puskesmas, layanan kesehatan tetap dimaksimalkan. Hal ini merupakan komitmen Dinkes Kota Mataram dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, mengingat kebutuhan kesehatan tidak mengenal waktu, termasuk saat bulan puasa. Pengurangan jam kerja hanya berlaku untuk jam buka, yang diundur dari pukul 07.30 WITA menjadi 08.00 WITA, tanpa mengurangi jumlah hari kerja.

Layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) seluruh puskesmas tetap beroperasi selama 24 jam penuh tanpa libur. "Jadi, selama Ramadhan tidak ada perubahan yang signifikan," ujar dr. H. Emirald Isfihan. Ini menjamin akses masyarakat terhadap layanan kesehatan darurat sepanjang bulan Ramadhan.

Meskipun jam kerja di puskesmas disesuaikan, Dinkes Kota Mataram memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal. Pengurangan jam kerja hanya 5 jam per minggu, dari 37,5 jam menjadi 32,5 jam. Penyesuaian ini sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Mataram Nomor 000.8.3/997/SETDA/11/2025 tentang penetapan jam kerja ASN selama Ramadhan.

Kunjungan pasien di puskesmas selama Ramadhan tahun-tahun sebelumnya tergolong normal, tanpa peningkatan atau penurunan signifikan. Oleh karena itu, Dinkes Kota Mataram optimistis pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar selama bulan suci ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir akan akses layanan kesehatan.

Petugas puskesmas tetap siaga 24 jam untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan medis. Jika diperlukan penanganan medis lebih lanjut, puskesmas akan merujuk pasien ke rumah sakit. Hal ini menunjukkan kesiapan Dinkes Kota Mataram dalam menghadapi potensi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan selama Ramadhan.

Berikut penyesuaian jam kerja di puskesmas selama Ramadhan, sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Mataram: Untuk unit kerja dengan lima hari kerja, Senin-Kamis pukul 08.00-15.45 WITA, dan Jumat pukul 08.00-11.30 WITA. Sedangkan unit kerja dengan enam hari kerja, Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 WITA, Jumat pukul 08.00-11.00 WITA, dan Sabtu pukul 08.00-13.30 WITA. Hari kerja pertama di bulan Ramadhan dimulai pukul 08.00-11.00 WITA.

Meskipun terdapat pengurangan jam kerja, Dinkes Kota Mataram memastikan hal ini tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat. Layanan IGD tetap beroperasi 24 jam, dan petugas puskesmas siap melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan. Komitmen ini memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tetap terjamin selama bulan Ramadhan.

Dengan adanya penyesuaian jam kerja ini, diharapkan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal dan masyarakat dapat tetap mengakses layanan kesehatan dengan mudah. Dinkes Kota Mataram berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.

Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan dan tidak ragu untuk mengunjungi puskesmas terdekat jika mengalami gangguan kesehatan. Petugas kesehatan siap memberikan pelayanan terbaik dan merujuk ke rumah sakit jika diperlukan tindakan medis lebih lanjut.

Dinas Kesehatan Kota Mataram telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan layanan kesehatan tetap optimal selama Ramadhan. Meskipun ada penyesuaian jam kerja, layanan IGD tetap beroperasi 24 jam dan petugas puskesmas siap melayani masyarakat. Komitmen ini menunjukkan kesiapan Dinkes Kota Mataram dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan.