Legislator Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga untuk Raih Indonesia Emas 2045

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi bagi generasi muda dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, di tengah tantangan kesehatan mental dan pengaruh media sosial.

Jakarta, 4 Maret 2024 (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menyoroti pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai kunci keberhasilan Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada Selasa lalu. Netty menekankan bahwa keluarga yang kuat akan memberikan landasan bagi generasi muda untuk berkembang dan berkontribusi maksimal bagi negara.

Netty menjelaskan bahwa keluarga yang tangguh mampu menghadapi berbagai krisis, menjaga keharmonisan, dan menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan anggota keluarganya. Hal ini sangat krusial, terutama dalam konteks kesehatan mental generasi muda yang saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan. Ia menambahkan bahwa ketahanan keluarga berperan penting dalam membentuk karakter dan mental generasi muda yang siap menghadapi masa depan.

Lebih lanjut, Netty mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental generasi muda. Standar kecantikan dan kesuksesan yang tidak realistis, seringkali ditampilkan oleh para influencer, dapat menciptakan tekanan dan ketidakseimbangan dalam diri anak muda. Generasi muda, khususnya Generasi Z, harus dilindungi dari dampak negatif tersebut agar potensinya dapat berkembang secara optimal.

Netty menegaskan bahwa generasi muda, khususnya Generasi Z yang kini memasuki usia produktif, akan menjadi pemimpin dan penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, dukungan yang memadai dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan keluarga, sangat diperlukan. Dukungan ini mencakup kebijakan yang berpihak pada kesehatan mental generasi muda, lingkungan sosial yang suportif, serta akses layanan kesehatan mental yang mudah dijangkau.

Berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda, seperti tekanan akademik yang tinggi, persaingan kerja yang ketat, dan pengaruh media sosial yang kuat, dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental mereka. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, hal ini dapat mengancam produktivitas dan stabilitas sosial ekonomi bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan generasi muda secara holistik.

Netty juga menekankan perlunya intervensi dini untuk mengatasi masalah kesehatan mental generasi muda. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah dampak negatif yang lebih serius. Keluarga berperan penting dalam hal ini, dengan menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi anak-anak mereka.

Sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan, Netty menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kesehatan mental generasi muda dan memperkuat ketahanan keluarga. Ia berharap semua pihak dapat bersinergi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

Netty juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi media sosial bagi generasi muda. Penting bagi anak muda untuk memiliki kemampuan kritis dalam menyaring informasi dan tidak terpengaruh oleh standar yang tidak realistis di media sosial. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dalam kesimpulannya, Netty berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda, dengan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun ketahanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Peran aktif keluarga, pemerintah, dan masyarakat sangat krusial dalam mewujudkan visi tersebut.