LMA Biak Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan TMMD: Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Ketua LMA Biak, David Rumansara, memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan TMMD ke-123 di Kampung Kbusdori, Biak Numfor, Papua, yang bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Biak, 9 September 2023 - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Biak, David Rumansara, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Program ini fokus pada pemanfaatan lahan kosong untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perekonomian masyarakat. Dukungan ini diberikan mengingat pentingnya program tersebut bagi peningkatan kesejahteraan warga asli Papua (OAP).

Rumansara menekankan pentingnya pemanfaatan lahan tidur untuk sektor pertanian guna meningkatkan perekonomian warga OAP di kampung tersebut. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan lahan, sehingga ke depannya dapat dikembangkan lebih luas lagi dengan menanam berbagai jenis sayuran, cabai, dan jagung. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi masyarakat Biak Numfor.

Saat ini, hasil pertanian masyarakat Biak telah dipasarkan hingga ke Kabupaten Supiori, menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan dari sektor pertanian. Bahkan, sebagian hasil pertanian tersebut disisihkan untuk mendukung pembangunan gereja jemaat dan kebutuhan pangan keluarga di Kampung Kbusdori. Hal ini menunjukkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

Rumansara menegaskan bahwa semangat masyarakat dalam bertani harus mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah agar dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan demi kesejahteraan warga. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut. Menurutnya, tanah adat tidak boleh menjadi penghalang bagi pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi program TMMD ke-123 yang dinilai memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat dibandingkan program sebelumnya. Keterlibatan TNI dalam pembangunan, khususnya pembangunan rumah-rumah, telah membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat di Kampung Kbusdori.

LMA memberikan penghargaan yang tinggi kepada Dandim 1708/BN, Danrem 172/PWY, Pangdam XVII/Cendrawasih, KSAD, serta Panglima TNI atas dukungan penuh terhadap program teritorial di daerah tersebut. Dukungan tersebut sangat penting untuk keberhasilan program ketahanan pangan ini.

David Rumansara mengakui bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi. Program ini telah membuka akses bagi masyarakat ke fasilitas umum, termasuk jalan menuju lahan pertanian yang sebelumnya sulit dijangkau. Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan program ketahanan pangan.

Ia memuji sinergi yang kuat antara lembaga adat, pemerintah, dan TNI-Polri sebagai mitra kerja sama dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. Kerja sama yang solid ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan program TMMD dan program ketahanan pangan di Biak Numfor.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Papua dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal dan kerja sama yang efektif antara berbagai pihak. Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan TNI dalam memberdayakan masyarakat di daerah terpencil.

Dengan dukungan penuh dari LMA Biak, program ketahanan pangan TMMD ke-123 di Kampung Kbusdori diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat setempat. Program ini juga menjadi bukti nyata sinergi positif antara lembaga adat, pemerintah, dan TNI dalam membangun Papua.