Mendes PDT Dukung BUMDes Bangun SPPG untuk Sukseskan Program MBG
Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, mendorong BUMDes membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meningkatkan perekonomian desa.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, pada Rabu, 14 Mei 2023, di Desa Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, mendukung penuh pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Dukungan ini diberikan karena MBG bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, dan BUMDes memiliki potensi besar untuk berperan serta dalam program ini, sekaligus meningkatkan perekonomian desa. SPPG di Desa Panongan menjadi pilot project untuk desa lain di Indonesia.
Langkah ini diambil untuk memastikan keberhasilan Program MBG Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Desa PDTT berkomitmen bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) agar BUMDes dapat menjadi pemasok bahan baku MBG. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian desa di seluruh Indonesia.
Dengan percepatan pembangunan SPPG, semakin banyak masyarakat yang akan merasakan manfaat MBG. Di Provinsi Banten saja, terdapat 550.000 penerima manfaat yang ditargetkan. Kementerian Desa PDTT juga mendorong perangkat desa untuk berkontribusi menyediakan bahan pangan bergizi untuk mendukung MBG.
BUMDes sebagai Pilar Utama Keberhasilan MBG
Mendes PDTT Yandri Susanto menekankan pentingnya peran BUMDes dalam mensukseskan Program MBG. BUMDes, menurutnya, memiliki potensi yang besar untuk menjadi ujung tombak dalam penyediaan bahan baku dan pengelolaan SPPG. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi masyarakat, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian desa.
Dukungan penuh dari pemerintah pusat diharapkan dapat mendorong BUMDes untuk lebih aktif berpartisipasi dalam program ini. Keterlibatan BUMDes akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran bantuan, serta memastikan kualitas bahan baku yang digunakan.
Kementerian Desa PDTT juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada BUMDes dalam membangun dan mengelola SPPG. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan program MBG dan keberhasilan BUMDes dalam menjalankan perannya.
SPPG Desa Panongan: Pilot Project untuk Indonesia
SPPG di Desa Panongan, Kabupaten Tangerang, yang baru diresmikan, menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain di Indonesia. SPPG ini mampu melayani 3.034 penerima manfaat di desa tersebut. Keberhasilan ini membuktikan bahwa model ini dapat direplikasi di berbagai daerah.
Keberhasilan Desa Panongan diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk membangun SPPG sendiri. Dengan adanya contoh nyata, diharapkan akan lebih banyak desa yang tergerak untuk berpartisipasi dalam program MBG dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pemerintah pusat siap memberikan dukungan penuh kepada desa-desa yang ingin membangun SPPG. Dukungan tersebut meliputi pendampingan teknis, pelatihan, dan akses permodalan.
Pentingnya Kolaborasi untuk Keberhasilan MBG
Keberhasilan Program MBG sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUMDes. Peran masing-masing pihak sangat penting untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan efektif.
Pemerintah pusat berperan dalam merumuskan kebijakan dan menyediakan pendanaan. Pemerintah daerah bertanggung jawab dalam mengawasi pelaksanaan program dan memberikan dukungan teknis. Sementara itu, BUMDes berperan sebagai pelaksana di lapangan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pendistribusian makanan bergizi.
Kolaborasi yang kuat antara ketiga pihak ini akan menjadi kunci keberhasilan MBG dalam meningkatkan gizi masyarakat dan perekonomian desa. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Program MBG diharapkan dapat terus berjalan dan berkembang di masa mendatang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari BUMDes, program ini akan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.