Mendikbud RI Dorong Digitalisasi Pendidikan di AEMM Korea Selatan
Mendikbud RI, Abdul Mu'ti, mempromosikan visi 'Pendidikan Bermutu untuk Semua' dan program prioritas digitalisasi pendidikan dalam pertemuan AEMM di Korea Selatan, mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan Korea Selatan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Abdul Mu'ti, baru-baru ini menghadiri Pertemuan Menteri Pendidikan anggota APEC (AEMM) ke-7 di Jeju, Korea Selatan. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan visi dan program prioritas Kemendikbudristek, termasuk fokus pada digitalisasi pendidikan sebagai kunci pemerataan layanan pendidikan berkualitas.
Pertemuan yang berlangsung pada 14 Mei 2024 tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Korea Selatan, Oh Seok-Hwan, yang juga menjabat sebagai Penjabat Sementara Presiden dan Perdana Menteri Korea Selatan. Keduanya membahas kerja sama bilateral, khususnya dalam pengembangan dan implementasi teknologi digital di sektor pendidikan.
Salah satu poin penting yang disampaikan Mendikbudristek RI adalah visi 'Pendidikan Bermutu untuk Semua'. Beliau menekankan bahwa digitalisasi pendidikan, yang mencakup pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), coding, dan pembelajaran mendalam, merupakan strategi kunci untuk mewujudkan visi tersebut, terutama dalam mengatasi tantangan aksesibilitas pendidikan di berbagai wilayah Indonesia.
Digitalisasi Pendidikan: Jembatan Menuju Pemerataan
Mendikbudristek RI menjelaskan bahwa digitalisasi pendidikan menjadi solusi strategis untuk menjangkau daerah terpencil dan tertinggal. Dengan memanfaatkan teknologi, layanan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang lokasi geografis.
Beliau juga menyampaikan tentang kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Korea Selatan, salah satunya melalui Tim Enuma Korea Selatan yang menyediakan platform pembelajaran digital untuk anak usia dini. Kerja sama ini diharapkan dapat diperluas dan ditingkatkan untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di Indonesia.
"Digitalisasi Pendidikan, yang di dalamnya ada kecerdasan buatan (Artificial Intelegent/AI), coding, dan pembelajaran mendalam, merupakan upaya kita untuk memenuhi layanan Pendidikan Bermutu untuk Semua," ujar Mendikbudristek RI.
Dukungan Korea Selatan untuk Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
Menanggapi paparan Mendikbudristek RI, Menteri Oh Seok-Hwan menyatakan ketertarikannya untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang digitalisasi pendidikan. Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam memajukan pendidikan, termasuk mendukung visi 'Pendidikan Bermutu untuk Semua' melalui digitalisasi pembelajaran.
Menteri Oh Seok-Hwan juga berbagi pengalaman Korea Selatan dalam mengatasi tantangan pemerataan pendidikan di daerah terpencil, termasuk di Pulau Jeju. Ia menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dan solusi yang telah diterapkan di Korea Selatan, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi Indonesia dalam mengembangkan strategi serupa.
Komitmen Korea Selatan ini menunjukkan dukungan internasional terhadap upaya Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transformasi pendidikan di Indonesia menuju era digital, memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Wajib Belajar 13 Tahun: Langkah Menuju Pendidikan Berkualitas
Selain digitalisasi, Mendikbudristek RI juga menekankan pentingnya program wajib belajar 13 tahun, dimulai dari taman kanak-kanak. Program ini merupakan bagian integral dari visi 'Pendidikan Bermutu untuk Semua', yang bertujuan untuk memberikan fondasi pendidikan yang kuat sejak usia dini.
Program wajib belajar 13 tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global di era digital, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Korea Selatan, Indonesia optimis dapat mencapai visi 'Pendidikan Bermutu untuk Semua' dan mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas, terampil, dan berdaya saing global.
Melalui kolaborasi dan inovasi, Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.