Mendikbudristek Dukung Transformasi Kawasan Transmigrasi Jadi Industri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung penuh transformasi kawasan transmigrasi menjadi kawasan industri melalui pendidikan dan riset untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Jakarta, 4 Maret 2024 - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Brian Yuliarto, menyatakan dukungan penuh terhadap transformasi kawasan transmigrasi menjadi kawasan industri. Dukungan ini akan diwujudkan melalui sektor pendidikan dan riset, guna mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kampus-kampus di sekitar kawasan transmigrasi, serta program beasiswa bagi mahasiswa untuk menjadi transmigran patriot.
Mendikbudristek Brian menjelaskan rencana strategis kementeriannya dalam mendukung transformasi ini. Langkah awal yang akan dilakukan adalah mengajak kampus-kampus setempat untuk melakukan kajian dan asesmen jenis industri yang sesuai dengan karakteristik masing-masing kawasan transmigrasi. Hal ini dinilai penting untuk memastikan kesesuaian dan keberlanjutan pengembangan ekonomi di wilayah tersebut. "Kami akan ajak kampus untuk melakukan kajian. Berikutnya kami akan membuat tahapan pembangunan yang terukur. Sehingga dampak positif dari transformasi kawasan transmigrasi dinikmati oleh masyarakat transmigran dan masyarakat di sekitar kawasan transmigrasi," kata Mendikbudristek.
Lebih lanjut, Mendikbudristek menekankan pentingnya keterlibatan dunia industri sebagai akselerator dalam transformasi ini. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan geliat ekonomi di kawasan transmigrasi dapat terukur dan maksimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, akan dibentuk satuan tugas yang bertugas mengidentifikasi kebutuhan dan solusi di lapangan. Satuan tugas ini juga akan berperan dalam menyiapkan pendamping bagi calon transmigran patriot, yaitu mahasiswa strata 1 hingga strata 3 yang akan mendapatkan beasiswa dan tinggal di kawasan transmigrasi sebagai proyek percontohan.
Transformasi Menuju Kawasan Transpolitan
Mendikbudristek Brian Yuliarto melihat potensi besar transformasi kawasan transmigrasi menjadi kawasan transpolitan. Konsep ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat transmigran. Program pengabdian masyarakat juga akan dimaksimalkan, sehingga para dosen dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan kawasan transmigrasi. "Terobosan yang dilakukan para dosen bisa langsung digunakan oleh masyarakat transmigran. Kawasan transmigrasi tertentu bisa dijadikan lokus, semacam proyek percontohan. Dari itu akan kita estafetkan ke kawasan transmigrasi lainnya. Sekolah Garuda juga ada di daerah, bisa dikoneksikan. Intinya kita dukung penuh transformasi kawasan transmigrasi menuju transpolitan," jelas Brian.
Kemendikbudristek juga akan berperan dalam penyusunan peta jalan transformasi ini, termasuk merumuskan skema beasiswa bagi transmigran patriot. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi melalui riset dan edukasi. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan transformasi ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Program ini direncanakan melibatkan 100-200 pendamping untuk sekitar 2.000 calon transmigran patriot. Para transmigran ini akan menjadi ujung tombak dalam pengembangan kawasan transmigrasi yang terintegrasi dan berkelanjutan. "Kita akan susun formulanya. Termasuk formula untuk beasiswanya. Saya sangat mendukung kawasan transmigrasi tumbuh dan berkembang melalui riset dan edukasi. Kita akan susun peta jalannya," ujar Mendikbudristek.
Dukungan Kementerian Transmigrasi
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. Pihaknya bermaksud mendorong produktivitas di kawasan transmigrasi melalui edukasi, industrialisasi, hilirisasi, dan digitalisasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan investasi dan daya beli masyarakat transmigran. "Saat ini sisa lahan transmigrasi kurang lebih 525 ribu hektare. Kita harus manfaatkan luas lahan ini melalui hilirisasi. Supaya nilai tambahnya berlipat ganda. Makanya kami diskusikan dengan Menteri Brian, terutama transmigran patriot," ucap Iftitah Sulaiman.
Kolaborasi antara Kemendikbudristek dan Kementerian Transmigrasi diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang optimal dalam pengembangan kawasan transmigrasi. Dengan pemanfaatan lahan yang efektif dan pengembangan industri yang tepat sasaran, diharapkan kawasan transmigrasi dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian di kawasan transmigrasi dan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kolaborasi antar kementerian, diharapkan transformasi ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan transmigrasi. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat.