Mendikbudristek: Keputusan UI Soal Disertasi Bahlil Lahadalia Adalah yang Terbaik
Mendikbudristek Brian Yuliarto menyatakan keputusan Universitas Indonesia (UI) terkait perbaikan disertasi Bahlil Lahadalia sudah mempertimbangkan berbagai faktor dan merupakan keputusan terbaik.
Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini memutuskan bahwa disertasi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, mahasiswa program Doktor Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG), perlu dilakukan perbaikan. Keputusan ini telah menuai berbagai reaksi, namun Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Brian Yuliarto, memberikan dukungan penuh terhadap langkah UI. Perbaikan disertasi ini melibatkan promotor, ko-promotor, dan senat UI, memastikan proses akademik yang transparan dan berintegritas.
Pernyataan dukungan Mendikbudristek disampaikan pada Jumat, 7 Maret 2024 di Jakarta. Ia menekankan bahwa UI, sebagai institusi pendidikan tinggi ternama, memiliki otoritas penuh dalam mengambil keputusan terkait disertasinya. Proses pengambilan keputusan ini melibatkan para ahli dan akademisi terkemuka di UI, sehingga hasilnya diharapkan dapat memenuhi standar akademik yang tinggi.
Mendikbudristek Brian Yuliarto menyatakan keyakinannya bahwa UI telah mempertimbangkan semua aspek dan parameter yang relevan sebelum mengambil keputusan. Proses tersebut melibatkan guru besar dan senat UI, yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam menilai kualitas disertasi. Dengan demikian, keputusan perbaikan disertasi tersebut dianggap sebagai langkah yang tepat dan terbaik dalam konteks akademik.
Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Perbaikan Disertasi
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menjelaskan bahwa keputusan perbaikan disertasi belum menentukan apakah perbaikan dilakukan secara keseluruhan atau sebagian. Proses perbaikan akan ditentukan oleh promotor dan ko-promotor, berdasarkan diskusi dan evaluasi terhadap substansi disertasi. Hal ini menekankan pentingnya menjaga integritas proses akademik dan memastikan kualitas disertasi sesuai standar UI.
Arie Afriansyah juga menambahkan bahwa karya ilmiah, khususnya disertasi, bukanlah konsumsi publik. Oleh karena itu, penilaian kualitas dan substansi disertasi akan dilakukan secara internal oleh para akademisi yang berkompeten. Proses ini memastikan objektivitas dan keadilan dalam evaluasi disertasi, terlepas dari status dan posisi mahasiswa yang bersangkutan.
UI menegaskan komitmennya terhadap standar akademik yang tinggi dan proses evaluasi yang transparan. Perbaikan disertasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas disertasi sesuai dengan standar akademik yang berlaku di UI. Proses ini juga menunjukkan bahwa UI menerapkan prinsip-prinsip akademik yang ketat dan tidak memberikan perlakuan khusus kepada siapapun, termasuk pejabat publik.
Proses perbaikan disertasi ini diharapkan dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan memenuhi standar akademik yang tinggi. UI, dengan reputasinya sebagai universitas terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas proses akademiknya.
Kesimpulan
Keputusan UI untuk meminta perbaikan disertasi Bahlil Lahadalia mendapat dukungan penuh dari Mendikbudristek. Proses yang melibatkan para ahli dan senat UI menjamin kualitas dan integritas akademik. Perbaikan disertasi ini menegaskan komitmen UI terhadap standar akademik yang tinggi dan proses evaluasi yang transparan dan objektif.