Mendikbudristek Minta Sekolah Segera Finalisasi PDSS untuk SNPMB 2025
Mendikbudristek meminta sekolah segera menyelesaikan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk SNPMB 2025, meskipun ada kelonggaran bagi sekolah yang mengalami kendala teknis.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) meminta seluruh sekolah untuk segera menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) guna persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025. Permintaan ini disampaikan meskipun pemerintah memberikan kelonggaran bagi sekolah yang mengalami kendala teknis dalam proses pengunggahan data.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mendikbudristek setelah menghadiri sebuah acara di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa kebijakan kelonggaran diberikan khusus untuk sekolah yang telah mengajukan permohonan bantuan. Namun, Mendikbudristek menekankan pentingnya percepatan proses finalisasi PDSS agar tidak mengganggu proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.
Beberapa sekolah memang melaporkan kendala dalam mengunggah data, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti cuaca buruk atau bencana alam. Pemerintah telah menyediakan layanan bantuan teknis bagi sekolah-sekolah yang mengalami kendala tersebut, namun bantuan ini hanya diberikan kepada sekolah yang secara proaktif mengajukan permohonan. Sekolah tidak boleh menjadikan kelonggaran ini sebagai alasan untuk menunda proses finalisasi.
Kementerian terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan sistem PDSS agar lebih baik di masa mendatang. Sistem ini merupakan bagian penting dalam proses seleksi mahasiswa baru yang transparan dan efisien. Perbaikan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kelancaran proses penerimaan mahasiswa setiap tahunnya.
Sementara itu, Panitia SNPMB 2025 memberikan kesempatan khusus kepada 373 sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS. Kesempatan ini diberikan kepada sekolah yang telah melengkapi data siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), tetapi belum menyelesaikan finalisasi PDSS.
Sekolah-sekolah tersebut diberikan kesempatan untuk menyelesaikan finalisasi dengan mengirimkan dokumen pernyataan surat kuasa kepada Panitia SNPMB. Langkah ini diambil untuk memastikan agar siswa-siswa dari sekolah yang bermasalah tetap dapat berpartisipasi dalam SNBP.
Dengan adanya kebijakan kelonggaran dan bantuan teknis dari pemerintah, diharapkan seluruh sekolah dapat segera menyelesaikan finalisasi PDSS. Hal ini penting untuk memastikan proses SNPMB 2025 berjalan lancar dan tepat waktu. Proses seleksi yang efisien akan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.