Menkop Dorong Partisipasi Perempuan dalam Kopdes Merah Putih
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mendorong peran aktif perempuan dalam Koperasi Desa Merah Putih untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan menjadi agen perubahan.
Jakarta, 25 April 2024 - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, dengan tegas mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkop UKM saat ditemui di Jakarta pada Jumat lalu. Dorongan ini tidak hanya sebatas himbauan, melainkan juga diwujudkan dalam bentuk regulasi yang mewajibkan keterlibatan perempuan dalam kepengurusan Kopdes Merah Putih.
Menkop Budi Arie menekankan pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan dan penggerak utama perekonomian. Beliau menyatakan, "Kita mengimbau, mengharapkan peran aktif perempuan dalam gerakan nasional Koperasi Desa Merah Putih. Karena partisipasi aktif dari kaum perempuan akan sangat membantu perwujudan Kopdes Merah Putih." Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa partisipasi perempuan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi signifikan pada perekonomian nasional.
Partisipasi aktif perempuan dalam Kopdes Merah Putih sejalan dengan Juklak Kementerian Koperasi yang mewajibkan adanya unsur perempuan dalam kepengurusan. Menkop Budi Arie bahkan berharap, "Yang penting harus ada, aktif, syukur-syukur (sosok perempuan) bisa jadi ketuanya (kopdes)." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan perempuan dan menciptakan kesetaraan gender dalam sektor ekonomi.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Koperasi
Menkop Budi Arie juga menyoroti peran historis perempuan sebagai pilar utama dalam sektor budaya dan ekonomi. Beliau mengakui kontribusi besar perempuan dalam berbagai sektor dan menekankan potensi luar biasa yang dimiliki perempuan untuk memajukan koperasi. "Koperasi berperan penting dalam kesejahteraan ekonomi perempuan, mulai untuk akses keterampilan dan wirausaha. Dengan meningkatkan partisipasi (perempuan di koperasi), diharapkan juga meningkatkan ekonomi perempuan yang bertanggung jawab dan kolektif," jelas Menkop.
Data yang disampaikan Menkop menunjukkan bahwa terdapat sekitar 10.000 koperasi yang dikelola oleh perempuan dengan jumlah anggota mencapai 643.000 orang. Angka ini membuktikan besarnya potensi yang dimiliki perempuan dalam sektor koperasi. Dengan dukungan dan pemberdayaan yang tepat, partisipasi perempuan dalam koperasi dapat terus tumbuh dan berkontribusi pada program nasional Koperasi Desa Merah Putih.
Lebih lanjut, Menkop menekankan bahwa keterlibatan perempuan dalam Kopdes Merah Putih bukan hanya sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga sebagai inspirasi dan bukti nyata kontribusi perempuan terhadap perekonomian nasional. "Perempuan menjadi agen perubahan untuk pengembangan Kopdes, sehingga regulasinya harus melibatkan unsur perempuan. Partisipasi aktif rekan-rekan membawa dampak besar. Saya yakin dampaknya akan sangat besar bagi kehidupan keluarga dan masyarakat," tegas Menkop Budi Arie.
Partisipasi Perempuan: Kunci Sukses Kopdes Merah Putih
Partisipasi aktif perempuan dalam Kopdes Merah Putih diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan, baik bagi perekonomian keluarga maupun nasional. Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan koperasi akan memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi mereka terakomodasi dengan baik. Hal ini akan menciptakan koperasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat dalam Kopdes Merah Putih, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi dan ide-ide kreatif dalam pengembangan usaha. Perempuan memiliki potensi besar dalam mengelola sumber daya dan membangun jaringan yang kuat, yang dapat memperkuat daya saing koperasi di pasar.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi partisipasi perempuan dalam koperasi. Berbagai program pelatihan dan pendampingan akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan dalam mengelola koperasi.
Keberhasilan Kopdes Merah Putih sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh anggotanya, termasuk perempuan. Dengan dukungan dan komitmen dari semua pihak, Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dorongan dari Menkop UKM ini, diharapkan akan semakin banyak perempuan yang berani mengambil peran dan berkontribusi dalam pengembangan Kopdes Merah Putih. Partisipasi perempuan tidak hanya akan memperkaya perspektif dan strategi pengelolaan koperasi, tetapi juga akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan setara.
Pemerintah juga perlu memastikan akses perempuan terhadap informasi, pelatihan, dan pendanaan untuk mendukung partisipasi mereka dalam Kopdes Merah Putih. Dengan demikian, perempuan dapat berperan aktif dalam membangun koperasi yang kuat dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga dan masyarakat.
Kesimpulannya, dorongan Menkop UKM terhadap partisipasi perempuan dalam Kopdes Merah Putih merupakan langkah penting dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi. Partisipasi aktif perempuan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi keberhasilan Kopdes Merah Putih dan perekonomian nasional.