Meriahnya Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di Wamena, Papua!
Sebanyak 700 pelajar SD di Wamena, Papua, antusias sambut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh BGN, Kemenhan, dan BPMP Papua, menandai upaya peningkatan gizi anak Indonesia.
Sekitar 700 pelajar Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (SD YPK) Betlehem, Wamena, Papua Pegunungan, bergembira menyambut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis, 13 Maret 2024. Program ini digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua. Para siswa terlihat antusias saat rombongan dari ketiga lembaga tersebut tiba di sekolah sekitar pukul 10.30 WIT.
Kedatangan rombongan disambut meriah oleh para siswa yang berhamburan keluar kelas. Tenaga Ahli Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Niken Gandini, memberikan sosialisasi singkat tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi. "Adik-adik, kalau nanti dikasih Makan Bergizi Gratis harus segera dihabiskan, ya. Kalau saya bilang Makan Bergizi Gratis aman, sehat, bergizi, semua ulangi, ya!" seru Niken, yang langsung disambut teriakan ramai dari para siswa yang mengulang kalimat tersebut.
Sosialisasi juga menjelaskan menu yang akan diberikan, yaitu nasi, sayur, telur atau ikan, dan buah-buahan. Hal ini menunjukkan komitmen program untuk menyediakan makanan bergizi seimbang bagi para siswa. Kehadiran Staf Khusus Menteri Pertahanan, Letkol Tituler Lenis Kogoya, pun menambah semarak acara. Para siswa berebut untuk menyalami Letkol Lenis, menunjukkan keakraban dan antusiasme mereka terhadap program ini.
Antusiasme Siswa dan Pesan Penting
Letkol Lenis Kogoya berinteraksi langsung dengan para siswa dengan pertanyaan yang menarik, "Adik-adik ini jam 12 siang biasanya lapar, toh? Kalau kakak suruh kau masak keluar sama-sama untuk makan bergizi mau kah tidak?" Pertanyaan ini disambut dengan serentak jawaban "Mau!" dari seluruh siswa, menunjukkan keinginan mereka untuk terlibat aktif dalam program ini. Ia juga berpesan kepada orang tua agar berkolaborasi dalam memasak makanan bergizi, memberikan edukasi pola makan seimbang kepada keluarga.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua, Junus Simangunsong, turut memberikan pesan agar para siswa memanfaatkan program MBG dengan baik. "Adik-adik kalau dikasih makan, nanti belajar yang baik ya, harus belajar membaca, karena nanti menjadi generasi penerus bangsa yang hebat," ujar Junus. Pesan ini mengaitkan pentingnya gizi dengan prestasi belajar dan masa depan para siswa.
Program MBG ini sangat penting mengingat data BGN menunjukkan bahwa sekitar 60 persen siswa di Indonesia telah sarapan, tetapi sebagian besar belum memenuhi kebutuhan gizi harian. Program ini bertujuan memberikan makan bergizi seimbang sesuai kebutuhan anak, dengan komposisi disesuaikan dengan kearifan lokal. BGN menekankan fleksibilitas menu, asalkan memenuhi standar gizi sesuai usia dan kebutuhan, dengan pengawasan ahli gizi di setiap Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG).
Menu Bergizi Sesuai Kearifan Lokal
Salah satu poin penting dari program ini adalah penyesuaian menu dengan kearifan lokal. Sebagai contoh, di Papua, sagu dapat menjadi sumber karbohidrat utama dalam menu MBG. Hal ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga menghormati dan menghargai budaya lokal. Dengan adanya ahli gizi di setiap SPPG, kualitas dan gizi makanan yang diberikan dapat terjamin.
Program Makan Bergizi Gratis di Wamena ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi anak Indonesia. Antusiasme siswa dan dukungan dari berbagai pihak menunjukkan keberhasilan program ini dalam membangun kesadaran akan pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa.
Dengan adanya program ini diharapkan angka kekurangan gizi pada anak-anak di Indonesia dapat ditekan, sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.