Morowali Berkomitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak: Harmonisasi Regulasi sebagai Langkah Nyata
Pemda Morowali dan Kanwil Kemenkum Sulteng berkolaborasi harmonisasi Ranperda untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak, demi melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan berpihak pada anak.
Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, gencar mewujudkan visi besarnya untuk menciptakan Kabupaten Layak Anak (KLA). Upaya ini diwujudkan melalui harmonisasi Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Peraturan Pelaksana Perda Nomor 3 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Kolaborasi ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Morowali dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah, yang berlangsung di Palu pada Senin, 21 April 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah dalam membangun kabupaten yang inklusif dan berpihak pada kelompok rentan, termasuk anak-anak. "Kami ingin memastikan bahwa regulasi yang kami bangun benar-benar menyentuh kebutuhan anak-anak di Morowali. Mereka adalah investasi masa depan yang harus dijaga bersama," tegasnya.
Langkah harmonisasi Ranperda ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berfokus pada perlindungan hak asasi manusia, khususnya hak anak. Harapannya, terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Morowali akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di daerah tersebut.
Harmonisasi Regulasi: Fondasi Hukum untuk Pemenuhan Hak Anak
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Rakhmat Renaldy, menekankan pentingnya pemenuhan hak anak sebagai bagian integral dari pembangunan daerah yang berkelanjutan. Harmonisasi regulasi terkait penyelenggaraan KLA, menurutnya, menjadi fondasi hukum yang krusial untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar anak di berbagai aspek kehidupan.
Ia menjelaskan, regulasi ini akan mencakup perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi, serta memastikan akses anak terhadap pendidikan dan kesehatan yang layak. "Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Morowali tumbuh dalam lingkungan yang sehat, terlindungi, dan dihormati haknya. Peraturan ini harus hadir sebagai payung hukum yang jelas dan implementatif," ujarnya.
Proses harmonisasi melibatkan telaahan substansi dan teknik penyusunan peraturan perundang-undangan oleh tim Kanwil Kemenkumham Sulteng. Tujuannya memastikan Ranperda sesuai dengan asas pembentukan peraturan perundang-undangan, tidak bertentangan dengan regulasi yang lebih tinggi, dan selaras dengan kebijakan nasional terkait KLA.
Rakhmat Renaldy menambahkan bahwa status KLA bukan sekadar simbolis, melainkan cerminan keterpaduan program, komitmen lintas sektor, dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang pro-anak.
Langkah Konkret Pemda Morowali Menuju Kabupaten Layak Anak
Pemerintah Kabupaten Morowali telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Harmonisasi Ranperda ini merupakan langkah nyata yang menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
Dengan adanya regulasi yang jelas dan komprehensif, diharapkan akan tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Morowali. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi ini.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program dan kegiatan yang dijalankan untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Morowali. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, pendidik, dan masyarakat luas, sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan program ini.
Dengan adanya payung hukum yang kuat, diharapkan akan lebih mudah untuk mengawasi dan memastikan bahwa hak-hak anak di Kabupaten Morowali terpenuhi dengan baik. Ini merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi masa depan Kabupaten Morowali.
Proses harmonisasi Ranperda ini menandai langkah penting dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Morowali. Komitmen dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan mulia ini, guna memastikan setiap anak di Morowali tumbuh dan berkembang dengan optimal.