MR DIY Rayakan Toko ke-1000 di Bulukumba dengan Aksi Bersih Pantai
Peresmian toko ke-1000 MR DIY di Bulukumba, Sulawesi Selatan, diwarnai aksi bersih-bersih pantai bersama World Cleanup Day dan pelajar setempat, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.
MR DIY Bersihkan Pantai Merpati, Rayakan Toko ke-1000 di Bulukumba
Peresmian toko ke-1000 MR DIY di Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Jumat lalu bukan hanya perayaan bisnis semata. Acara tersebut diwarnai dengan aksi bersih-bersih pantai di Pantai Merpati, sebuah inisiatif yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Direktur Utama MR DIY Indonesia, Edwin Cheah, memimpin langsung kegiatan ini, yang melibatkan karyawan MR DIY, World Cleanup Day (WCD), dan siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama di Bulukumba.
Bersih-Bersih Pantai dan Pelatihan Lingkungan
Pemilihan Pantai Merpati bukan tanpa alasan. Bulukumba, sebagai daerah pesisir dengan kekayaan laut yang melimpah, juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah. Data Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa Kabupaten Bulukumba menghasilkan 67.943 ton sampah pada tahun 2024, dengan 26,59 persen di antaranya belum terkelola dengan baik. Aksi bersih-bersih pantai ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Selain aksi bersih-bersih, MR DIY dan WCD juga menyelenggarakan pelatihan lingkungan bagi para siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap ekosistem laut. Hal ini menunjukkan komitmen MR DIY tidak hanya pada keberhasilan bisnis, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Ekspansi MR DIY dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pembukaan toko ke-1000 di Bulukumba menandai perluasan jangkauan pasar MR DIY. Edwin Cheah menjelaskan bahwa langkah ini merupakan simbol komitmen perusahaan untuk menyediakan akses lebih mudah bagi masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah di luar kota besar, untuk mendapatkan produk perlengkapan rumah tangga berkualitas dengan harga terjangkau. Pemilihan Bulukumba sebagai lokasi toko ke-1000 merepresentasikan komitmen MR DIY untuk hadir di berbagai wilayah, baik yang padat penduduk maupun yang jauh dari pusat ekonomi.
Lebih dari sekadar menyediakan barang kebutuhan rumah tangga, kehadiran MR DIY juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Edwin Cheah menyebutkan bahwa lebih dari 50 persen karyawan MR DIY berasal dari luar Pulau Jawa, menunjukkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada perekonomian daerah.
Kesimpulan
Peresmian toko ke-1000 MR DIY di Bulukumba bukan hanya sebuah pencapaian bisnis, tetapi juga sebuah pernyataan komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat. Aksi bersih-bersih pantai dan pelatihan lingkungan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap isu-isu keberlanjutan. Ekspansi MR DIY ke berbagai daerah di Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap produk berkualitas dan menciptakan lapangan kerja baru, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai contoh bagaimana perusahaan dapat menggabungkan keberhasilan bisnis dengan tanggung jawab sosial yang nyata.
"Pembukaan toko ke-1.000 bukan hanya pencapaian bagi MR DIY, tetapi sebagai bukti bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, pelanggan, karyawan, pemasok, maupun komunitas warga sekitar," ujar Edwin Cheah.