Muhammadiyah Sampaikan Selamat Harlah ke-102 NU, Apresiasi Peran Besarnya untuk Indonesia
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan ucapan selamat Harlah ke-102 NU dan mengapresiasi kontribusi NU dalam menjaga keutuhan NKRI serta mengembangkan toleransi beragama di Indonesia.
Jakarta, 31 Januari 2024 - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pesannya, ia menyoroti peran penting NU dalam pembangunan Indonesia, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan. Apresiasi tinggi diberikan atas kontribusi organisasi tersebut bagi persatuan dan kerukunan bangsa.
Haedar Nashir memberikan pernyataan resmi di Jakarta, Jumat lalu. Ia menekankan bahwa NU, dengan semangat kebersamaan yang tinggi, telah berperan besar dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Organisasi ini, menurutnya, berhasil merawat keberagaman Indonesia, sejalan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, di tengah berbagai tantangan.
Ia menjadi saksi langsung kontribusi nyata NU dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia pasca-kemerdekaan. Pengaruh dan jejak sejarah NU sangat terlihat dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut, Haedar menjelaskan bahwa NU, dengan berpedoman pada ajaran Ahlussunah Waljama'ah (Aswaja), konsisten mengembangkan toleransi beragama dan berbangsa. Hal ini, menurutnya, telah menciptakan suasana rukun dan damai di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
"NU mampu merawat kebudayaan umat dan bangsa, sehingga keberadaannya membumi di Nusantara," ujar Haedar.
Selain menjaga kerukunan, NU juga berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa yang berbasis ajaran Islam rahmatan lil-'alamin. Melalui pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan utama, NU telah mencetak generasi bangsa yang cinta Tanah Air dan menumbuhkan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
Haedar menilai peran konstruktif NU sangat relevan dengan tema Harlah tahun ini, yaitu 'Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat'. Kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik sangat diapresiasi.
Haedar menutup pernyataan dengan doa agar NU senantiasa diberi keberkahan dalam menjalankan misinya menyebarkan Islam rahmatan lil-'alamin, baik di Indonesia maupun di kancah global.