Pangdam Pattimura: Pesan Damai untuk Kerukunan di Maluku Tenggara
Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, menyerukan pesan damai dan pentingnya wawasan kebangsaan untuk menjaga kerukunan serta pembangunan di Maluku Tenggara.
Ambon, 13 Mei 2024 - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XV Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, menyampaikan pesan damai dan mengajak masyarakat Maluku Tenggara (Malra) untuk mempererat persatuan dan toleransi. Kunjungan kerja bersama Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, ke Tual dan Maluku Tenggara menjadi momentum penting dalam menyampaikan seruan ini. Pangdam menekankan pentingnya sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan Maluku yang aman, maju, dan bermartabat.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa, Pangdam menyatakan, "Mari kita terus mempererat persatuan, menjaga toleransi, serta aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendorong pembangunan daerah." Beliau juga menyoroti pentingnya penguatan wawasan kebangsaan sebagai pondasi utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah Maluku. Hal ini disampaikan langsung kepada masyarakat Maluku Tenggara saat kunjungan kerja tersebut.
Selain pesan damai, Pangdam juga memberikan perhatian serius pada isu penyalahgunaan narkoba. Mengutip data dari BNN, beliau mengungkapkan keprihatinannya atas angka kematian yang tinggi di kalangan usia muda akibat narkoba. "Mari kita semua bersama-sama menjaga anak-anak kita dari narkotika dan miras, karena akan memberikan dampak yang buruk untuk masa depan anak-anak kita," tegas Pangdam.
Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Pembangunan di Maluku Tenggara
Pangdam Pattimura menekankan pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan bagi masyarakat Maluku Tenggara. Wawasan kebangsaan, menurut beliau, merupakan kunci utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun Maluku Tenggara yang berdaulat dan bermartabat. Program-program pembangunan yang dijalankan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat rasa persatuan.
Kunjungan kerja ini juga menandai berbagai kegiatan positif di Maluku Tenggara. Pangdam turut berpartisipasi dalam pembukaan dan sosialisasi sekolah rakyat, groundbreaking penataan permukiman dalam rangka mendukung program tiga juta rumah Presiden, serta peninjauan kesiapan pelaksanaan program Quick Win Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Di bidang kesehatan, Pangdam meninjau peningkatan pembangunan RSUD Maren dari Tipe D ke Tipe C. Beliau juga turut hadir dalam penyampaian persiapan operasional Pasar Maren Tual, program pemerintah pusat inpres tahun 2023, dan peluncuran tahapan persiapan ekspor perdana ikan melalui jalur udara untuk mendukung Maluku Integrated Port.
Program Pembangunan untuk Kemajuan Maluku Tenggara
Melalui berbagai program pembangunan yang dijalankan, Pangdam berharap Kota Tual dapat lebih maju dan berkembang. Adanya sekolah rakyat yang dibiayai pemerintah memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan. Sementara itu, koperasi merah putih diharapkan dapat menata perputaran ekonomi di daerah tersebut. Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan Maluku Tenggara yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Dengan adanya program-program tersebut, diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat Maluku Tenggara, baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun keamanan. Kerja sama yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Maluku Tenggara yang aman, maju, dan bermartabat.
Program-program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan dalam membangun daerah. Pentingnya menjaga generasi muda dari pengaruh negatif, seperti narkoba dan miras, juga menjadi perhatian utama dalam upaya membangun masa depan Maluku Tenggara yang lebih baik.