Papua Barat: Tiga Kabupaten Terapkan Program Cek Kesehatan Gratis
Dinas Kesehatan Papua Barat melaporkan tiga kabupaten telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk mendeteksi penyakit dini, sementara empat kabupaten lainnya masih dalam tahap simulasi.
Manokwari, 18 Februari 2024 - Provinsi Papua Barat terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warganya. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di beberapa kabupaten. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, mengumumkan bahwa tiga dari tujuh kabupaten telah resmi menjalankan program ini, yaitu Fakfak, Teluk Bintuni, dan Manokwari Selatan.
Perkembangan Program CKG di Papua Barat
Ketiga kabupaten tersebut telah memulai program CKG yang memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sementara itu, empat kabupaten lainnya – Manokwari, Teluk Wondama, Kaimana, dan Pegunungan Arfak – masih berada dalam tahap simulasi sebelum peluncuran resmi program CKG.
"Masyarakat yang berulang tahun hari itu, bisa cek kesehatan melalui Puskesmas di masing-masing daerah tanpa dipungut biaya," jelas dr. Alwan Rimosan dalam keterangan pers di Manokwari.
Cara Mendapatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Masyarakat yang ingin memanfaatkan program CKG dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT atau langsung mengunjungi Puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El). Semua data pemeriksaan kesehatan akan tercatat secara terintegrasi dalam aplikasi SATUSEHAT, memudahkan pemantauan dan pelacakan kesehatan masyarakat.
"Semua data pemeriksaan tercatat dalam aplikasi SATUSEHAT," tambah dr. Alwan Rimosan.
Sosialisasi dan Dukungan Pemerintah Daerah
Dinas Kesehatan di setiap kabupaten terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat program CKG. Pemerintah daerah juga membutuhkan kerja sama aktif dari berbagai pihak, termasuk kepala distrik atau camat, kepala kampung, dan tokoh adat, untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program ini.
Pemerintah daerah berharap dengan adanya sosialisasi yang intensif, masyarakat akan lebih memahami pentingnya deteksi dini penyakit. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Penanganan Penyakit Kronis
Bagi masyarakat yang ditemukan menderita penyakit kronis selama pemeriksaan kesehatan, pemerintah telah menyiapkan langkah penanganan lanjutan. Biaya pengobatan penyakit kronis yang terdeteksi melalui program CKG akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan akses layanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh masyarakat Papua Barat.
"Kalau saat pemeriksaan ditemukan penyakit kronis, maka langsung ditindaklanjuti. Pembiayaannya dicover BPJS Kesehatan," tegas dr. Alwan Rimosan.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Papua Barat merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Meskipun masih dalam tahap pengembangan di beberapa kabupaten, komitmen pemerintah daerah dan dukungan berbagai pihak diharapkan dapat memperluas cakupan program ini dan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan masyarakat Papua Barat.