Pasaman Barat Resmikan Gedung Perpustakaan Modern Dua Lantai

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, resmikan gedung perpustakaan dua lantai modern senilai Rp10 miliar untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.

Simpang Empat, 18 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, resmi mengoperasikan gedung perpustakaan dua lantai yang modern. Peresmian ini bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Gedung megah ini dibangun dengan dana bantuan dari pemerintah pusat.

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, menyatakan peresmian gedung ini sebagai bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beliau menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat UUD 1945. Risnawanto berharap perpustakaan ini tak hanya menjadi simbol, namun benar-benar dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan peningkatan literasi.

Lebih lanjut, Risnawanto menekankan pentingnya adaptasi perpustakaan terhadap perkembangan zaman. Perpustakaan harus menjadi penggerak transfer pengetahuan dan tempat beraktivitas yang inklusif, mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat atas terwujudnya gedung perpustakaan ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasaman Barat, Muharram, menjelaskan gedung perpustakaan ini dibangun dengan dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional RI sebesar Rp10 miliar. Bangunan seluas 1.088 meter persegi ini berdiri di lahan 5.000 meter persegi. Desainnya modern dan terdiri dari dua lantai.

Gedung ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan membaca dan belajar. Terdapat area baca umum, area khusus lanjut usia dan penyandang disabilitas, ruang referensi, ruang rak buku konvensional, studio mini, ruang pengelolaan bahan perpustakaan, serta area khusus anak dan ibu menyusui. Fasilitas lain yang tersedia meliputi ruang shalat, kantin literasi, ruang serbaguna, komputer, internet, dan mesin pemindai buku.

Semua fasilitas ini dapat diakses masyarakat secara gratis. Muharram berharap peresmian gedung ini menandai dimulainya aktivitas layanan perpustakaan yang optimal dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan.

Gedung perpustakaan baru ini diharapkan menjadi pusat kegiatan literasi di Pasaman Barat. Dengan fasilitas yang lengkap dan modern, diharapkan dapat menarik minat baca masyarakat dari berbagai kalangan usia dan latar belakang. Selain sebagai tempat membaca, gedung ini juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan literasi dan pengembangan potensi masyarakat.

Kehadiran gedung perpustakaan modern ini menandai langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Pasaman Barat. Pemerintah daerah berharap gedung ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan akses informasi dan pengetahuan yang lebih mudah, diharapkan masyarakat Pasaman Barat dapat lebih berdaya saing dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

Pembangunan gedung perpustakaan ini mendapat dukungan penuh dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana sebesar Rp10 miliar tersebut dialokasikan khusus untuk pembangunan gedung yang representatif dan modern. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan perpustakaan di daerah.

Keberhasilan pembangunan gedung perpustakaan ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan. Semoga gedung ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaannya.