Paus Fransiskus Sempat Ragu Peran Bisnis, Kini Ajak Kerja Sama Global

Sekjen Global Foundation ungkap Paus Fransiskus awalnya skeptis pada bisnis, namun kini mengajak kerja sama global yang adil dan inklusif.

Jakarta - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, ternyata pernah memiliki pandangan skeptis terhadap peran bisnis dalam masyarakat. Sekretaris Jenderal Global Foundation dari Australia, Steve Howard, mengungkapkan bahwa pengalaman hidup Paus Fransiskus di Argentina menjadi latar belakang dari keraguan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan itu berubah. Paus Fransiskus kini melihat bahwa bisnis memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi planet ini.

Dalam acara “Global Town Hall: Remembering Pope Francis and the Quest for Justice, Peace and Humanity” yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Steve Howard menjelaskan perubahan pandangan Paus Fransiskus. Howard menuturkan, Paus Fransiskus kini percaya bahwa untuk menciptakan masa depan berkelanjutan, dunia membutuhkan bisnis yang baik untuk memainkan peran yang kuat. Kerja sama global dengan prinsip adil, inklusif, transformatif, dan sejahtera menjadi kunci.

Perubahan ini mencerminkan evolusi pemikiran Paus Fransiskus tentang bagaimana mengatasi tantangan global. Awalnya ragu, kini Paus Fransiskus melihat bisnis sebagai mitra penting dalam mencapai tujuan bersama. Pandangannya tentang pentingnya keadilan, inklusivitas, transformasi, dan kesejahteraan dalam kerja sama global menunjukkan komitmennya untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.

Steve Howard juga mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus memiliki keinginan kuat untuk memperbaiki kondisi keuangan Vatikan yang sebelumnya kurang teratur. Global Foundation kemudian memperkenalkan Christine Lagarde dari Dana Moneter Internasional (IMF) kepada Paus Fransiskus untuk membantu mewujudkan tujuan tersebut. Langkah ini menjadi awal dari upaya meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan Vatikan.

“Bersama-sama mereka memulai perjalanan untuk meningkatkan transparansi bagaimana Vatikan itu sendiri akan beroperasi,” kata Howard. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Paus Fransiskus untuk membawa perubahan positif tidak hanya dalam bidang spiritual, tetapi juga dalam tata kelola keuangan lembaga yang dipimpinnya.

Upaya perbaikan keuangan Vatikan ini menjadi contoh bagaimana Paus Fransiskus tidak hanya fokus pada isu-isu keagamaan, tetapi juga pada aspek-aspek praktis yang memengaruhi kehidupan banyak orang. Dengan menggandeng tokoh seperti Christine Lagarde, Paus Fransiskus menunjukkan keterbukaannya terhadap kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Sebagai seorang pemimpin agama yang dihormati, Paus Fransiskus juga memiliki perhatian besar terhadap berbagai konflik yang terjadi di dunia, terutama konflik di Gaza dan Timur Tengah. Steve Howard menilai bahwa Paus Fransiskus telah melakukan segala yang bisa dilakukannya untuk mengatasi konflik tersebut. Namun, ia juga mengakui adanya batasan terhadap apa yang bisa dilakukan oleh seorang Paus, bahkan seorang Paus yang brilian seperti Paus Fransiskus.

Menurut Howard, penyelesaian konflik harus diatur melalui solusi lain, yaitu melalui jalur politik dan organisasi internasional. Ia menyayangkan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum bisa berbuat banyak dalam mengatasi konflik-konflik tersebut. Negara-negara adidaya, terutama anggota tetap Dewan Keamanan PBB seperti AS, China, Inggris, Prancis, dan Rusia, memiliki peran kunci dalam menyelesaikan konflik global.

Paus Fransiskus, dengan pengaruh moralnya, terus berupaya mendorong dialog dan perdamaian di berbagai belahan dunia. Meski memiliki keterbatasan dalam mengatasi konflik politik, kehadirannya sebagai pemimpin agama yang menginspirasi tetap memberikan harapan bagi banyak orang yang menginginkan perdamaian.

Paus Fransiskus adalah sosok pemimpin agama yang rendah hati dan inspiratif. Ia berkeliling dunia untuk menginspirasi banyak orang di berbagai komunitas. Steve Howard menambahkan, Paus Fransiskus telah memotivasi Global Foundation untuk menambahkan dukungan banyak agama ke dalam jangkauan dan dampak mereka.