PDAM Lombok Tengah Tanam Ratusan Pohon di Kawasan Sumber Mata Air, Cegah Longsor dan Jaga Kelestarian

PDAM Lombok Tengah meluncurkan program adopsi pohon dengan menanam ratusan bibit pohon di Desa Lantan untuk mencegah longsor, menjaga kelestarian sumber mata air, dan melindungi infrastruktur.

Lombok Tengah, 1 Januari 2024 (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah proaktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengamankan infrastruktur air bersih. Sabtu lalu, mereka melaksanakan program adopsi pohon dengan melakukan penanaman bibit pohon di kawasan sumber mata air Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara. Langkah ini bertujuan ganda: mencegah longsor di wilayah yang rawan dan menjaga kualitas sumber mata air.

Direktur Utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo, menjelaskan bahwa penghijauan ini sangat penting. "Kegiatan penghijauan ini mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan struktur tanah di wilayah sumber mata air yang rawan longsor," ujarnya di Lombok Tengah. Program ini tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga melibatkan seluruh pegawai dalam tanggung jawab pemeliharaan jangka panjang.

Setiap pegawai PDAM Lombok Tengah diwajibkan mengadopsi minimal 10 pohon. "Setiap pegawai bertanggung jawab untuk memelihara pohon-pohon tersebut setiap bulan agar dipastikan tumbuh dengan baik," tambah Bambang. Komitmen ini menunjukkan keseriusan PDAM dalam menjaga kelestarian sumber daya alam yang menjadi kunci keberlangsungan usaha mereka.

Penanaman pohon tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk melindungi infrastruktur vital PDAM. Penanaman di area rawan longsor bertujuan memperkuat struktur tanah di sekitar jaringan pipa. "Ini untuk menjaga jaringan pipa PDAM," tegas Bambang. Langkah ini menunjukkan perencanaan yang matang dan komprehensif dalam menjaga keberlanjutan layanan air bersih.

Lalu Khaerul Huda, Sekretaris Perusahaan PDAM Lombok Tengah, menambahkan bahwa program adopsi pohon ini merupakan langkah awal. "Program orang tua asuh pohon ini sebagai permulaan karena kegiatan tu akan dilanjutkan setiap bulan untuk memastikan pohon yang sudah ditanam bisa tumbuh hingga besar," jelasnya. Komitmen berkelanjutan ini memastikan keberhasilan program jangka panjang.

Lebih lanjut, Huda menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen dan tanggung jawab sosial dari seluruh jajaran PDAM Lombok Tengah. "Program ini menjadi bukti komitmen dan tanggung jawab sosial direksi, dewas dan pegawai dalam menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem di Kabupaten Lombok Tengah," katanya. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

Kegiatan penanaman pohon dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan PDAM Lombok Tengah, mulai dari ketua dewan pengawas hingga kepala bidang dan staf. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini. "Kehadiran para pimpinan ini, katanya, menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana." Partisipasi aktif pimpinan menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh pegawai.

PDAM Lombok Tengah berharap program ini dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas air baku di wilayah sumber mata air. Lebih jauh lagi, mereka berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat dan instansi lain untuk turut serta dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan. "Diharapkan, kegiatan ini dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas air baku di wilayah sumber mata air dan catmen area serta diharapkan juga agar menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar dan instansi lain untuk turut serta dalam upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan," tutup Huda.

Dengan menanam ratusan pohon, PDAM Lombok Tengah tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keberlanjutan layanan air bersih bagi masyarakat Lombok Tengah. Program ini menjadi contoh baik bagi perusahaan lain dalam menggabungkan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan bisnis.