Pekalongan Intensifkan Pengawasan dan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Pemkot Pekalongan tingkatkan pengawasan dan pelatihan penyembelihan hewan kurban untuk Idul Adha 1446 H, serta waspadai PMK dengan vaksinasi.
Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meningkatkan pengawasan dan pelatihan penyembelihan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelayakan hewan kurban yang akan disembelih.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, menyatakan bahwa pelatihan penyembelihan bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman juru sembelih. Dengan pelatihan ini, diharapkan proses penyembelihan kurban dapat dilakukan sesuai syariat Islam dan memenuhi standar kesehatan masyarakat veteriner.
Lili Sulistyawati menekankan pentingnya pelatihan ini agar penyembelihan sesuai dengan syariat Islam dan standar kesehatan. "Pelatihan ini penting agar penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam dan juga memenuhi standar kesehatan masyarakat veteriner," ujarnya.
Pelatihan Penyembelihan Kurban untuk Juru Sembelih
Pelatihan penyembelihan hewan kurban menjadi fokus utama Pemkot Pekalongan. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam kepada para juru sembelih mengenai tata cara penyembelihan yang benar sesuai syariat Islam. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya aspek kebersihan dan kesehatan dalam proses penyembelihan.
Para peserta pelatihan akan dibekali dengan pengetahuan tentang cara memilih hewan kurban yang sehat dan layak, teknik penyembelihan yang cepat dan tidak menyakitkan bagi hewan, serta cara penanganan daging kurban yang higienis. Dengan demikian, diharapkan daging kurban yang dihasilkan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Menurut Lili, pelatihan ini adalah investasi penting untuk memastikan kualitas ibadah kurban di Kota Pekalongan. Pemerintah daerah berharap, melalui pelatihan ini, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan khidmat, tanpa khawatir mengenai aspek kesehatan dan keamanan daging kurban.
Vaksinasi PMK untuk Hewan Ternak
Selain pelatihan penyembelihan, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan juga menerima alokasi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Alokasi ini mencakup 200 dosis vaksin yang akan segera didistribusikan kepada pemilik ternak.
Vaksinasi ini akan menyasar hewan-hewan ternak yang dinyatakan sehat. Langkah ini sebagai upaya preventif agar kasus penyakit mulut dan kuku dapat dicegah masuk ke Kota Pekalongan. Lili Sulistyawati menjelaskan bahwa vaksinasi adalah langkah penting untuk melindungi populasi ternak dari ancaman penyakit.
Meskipun hingga kini kasus PMK masih nihil di Kota Pekalongan, pemerintah daerah tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit di wilayah tersebut.
Pengawasan Distribusi Hewan Kurban Diperketat
Sebagai bagian dari upaya pengendalian penyakit, Pemkot Pekalongan memperketat pengawasan distribusi keluar dan masuk hewan ternak di wilayahnya. Petugas akan rutin melakukan pengawasan di titik-titik distribusi dan kandang ternak milik warga yang menjual hewan kurban.
Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, tidak bergejala PMK, serta layak konsumsi. Langkah ini diambil untuk mencegah peredaran hewan yang tidak memenuhi syarat kesehatan di masyarakat.
Lili Sulistyawati menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk petugas kesehatan hewan dan peternak, untuk memantau kondisi lapangan secara langsung. "Hewan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan kami tindaklanjuti agar tidak beredar di masyarakat," tegasnya.
Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat memperoleh hewan kurban yang berkualitas dan aman dikonsumsi. Pemkot Pekalongan berkomitmen untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan melindungi masyarakat dari risiko penyakit.
Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya memastikan keamanan dan kelayakan hewan kurban melalui pengawasan ketat, pelatihan penyembelihan, dan vaksinasi PMK. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Idul Adha.