Pelantikan Serentak Kepala Daerah: Khofifah Harap Kekompakan Bangun Indonesia

Gubernur Khofifah berharap pelantikan serentak kepala daerah memperkuat kekompakan dalam membangun Indonesia, menekankan koordinasi dan gotong royong.

Presiden Joko Widodo melantik 961 kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis. Pelantikan ini mencakup 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam pelantikan tersebut dan menyampaikan harapannya agar momen ini dapat memperkuat persatuan dan kerja sama dalam memajukan Indonesia.

Khofifah menekankan pentingnya kekompakan antar kepala daerah dalam membangun bangsa. Ia mengutip pernyataan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang menyebut pelantikan ini sebagai "salaman Nusantara". Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kerja sama yang diharapkan dapat terwujud pasca pelantikan.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan rencana koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Timur. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran program-program pembangunan daerah. Ia bahkan menyebutkan rencana rapat koordinasi segera setelah pelantikan dan keberangkatan ke Magelang untuk agenda retret.

Setelah pelantikan, Gubernur Khofifah berencana melakukan rapat koordinasi dengan seluruh OPD di Jawa Timur. Sekretaris Daerah (Sekda) juga diundang untuk memastikan semua program pembangunan berjalan lancar. Khofifah menyadari pentingnya koordinasi yang cepat dan efektif untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses demokrasi di Jawa Timur. Ia menyebutkan bahwa proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) telah selesai dan menghasilkan keputusan yang memuaskan. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap proses demokrasi yang baik dan adil.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk mendoakan kesuksesan pemerintah daerah dalam menjalankan amanah. Khofifah menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam upaya membangun Jawa Timur dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Dalam sambutannya, Khofifah mengajak seluruh pihak untuk membangun semangat gotong royong dan kerja keras. Hal ini dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan daerah dan bangsa. Khofifah berharap semangat kebersamaan ini akan menjadi landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Pelantikan serentak ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Sebanyak 961 kepala daerah dilantik dari 481 daerah. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua daerah mengikuti pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta. Beberapa daerah masih dalam proses sidang di Mahkamah Konstitusi, sementara yang lain masih dalam tahap pemilihan ulang.

Secara keseluruhan, pelantikan serentak ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kerja sama antar kepala daerah. Hal ini penting untuk memastikan terwujudnya pembangunan yang efektif dan efisien demi kemajuan Indonesia. Khofifah, sebagai salah satu kepala daerah yang dilantik, berkomitmen untuk menjalankan amanahnya dengan baik dan bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan Jawa Timur dan Indonesia.

Meskipun terdapat beberapa daerah yang tidak dapat mengikuti pelantikan serentak di Istana Kepresidenan karena berbagai alasan, seperti sengketa di Mahkamah Konstitusi dan pemilihan ulang, semangat kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi harapan utama agar pembangunan Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan efektif.